QIRA’AT AL-QUR’AN DALAM SEKILAS PANDANGAN EKONOMI ISLAM

Main Author: Sunarsa, Sasa
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Walisongo , 2014
Subjects:
Online Access: http://journal.walisongo.ac.id/index.php/economica/article/view/770
http://journal.walisongo.ac.id/index.php/economica/article/view/770/681
ctrlnum article-770
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title lang="en-US">QIRA&#x2019;AT AL-QUR&#x2019;AN DALAM SEKILAS PANDANGAN EKONOMI ISLAM</title><creator>Sunarsa, Sasa</creator><subject lang="en-US">Mutawatir, Masyhur, Ahad, Syadz, Maudhu' dan Syabih bi al-Mudra</subject><description lang="en-US">Pentingnya mengetahui macammacam dan syaratsyarat Qira`at yang dapat diterima, agar terhindar campurnya Qira`at yang mutawatir dengan yang tidak, di samping itu juga untuk menambah wawasan. Ada kriteria/beberapa persyaratan untuk mengukur benar tidaknya suatu Qira`at dua di antaranya, kriteria/persyaratan Qira`at telah disepakati, yaitu sesuai dengan salah satu mushhaf Utsmani dan tidak menyalahi ketentuan bahasa Arab. Sedangkan kriteria lainnya diperselisihkan, yaitu ada yang mencukupkan dengan sanadnya shahih, dan ada pula yang mengharuskan sanadnya mutawatir.Dilihat dari sisi sanad dan sesuai tidaknya dengan rasam Utsmani dan bahasa Arab maka Qira`at dapat dibagibagi. Hanya saja dalam pembagian Qira`at ini, para ulama tidak sepakat, ada yang membagi kepada dua bagian, dan ada pula yang membaginya lebih kepada dua, bahkan sampai enam, seperti pembagian Ibnu al-Jazary. Dan pembagian beliau itu banyak diikuti ulama berikutnya, bahkan bagi Imam Sayuthi, tidak hanya mengikuti pembagian Qira`at menurut al-Jazary, melainkan beliau, bahkan sangat memujinya. Keenam pembagian itu adalah Mutawatir, Masyhur, Ahad, Syadz, Maudhu' dan Syabih bi al-Mudra.</description><publisher lang="en-US">Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Walisongo</publisher><contributor lang="en-US"/><date>2014-10-31</date><type>Journal:Article</type><type>Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion</type><type>Journal:Article</type><type>Other:</type><type>File:application/pdf</type><identifier>http://journal.walisongo.ac.id/index.php/economica/article/view/770</identifier><identifier>10.21580/economica.2014.5.2.770</identifier><source lang="en-US">Economica: Jurnal Ekonomi Islam; Vol 5, No 2 (2014); 53-86</source><source>2541-4666</source><source>2085-9325</source><language>eng</language><relation>http://journal.walisongo.ac.id/index.php/economica/article/view/770/681</relation><rights lang="en-US">Copyright (c) 2016 Economica</rights><recordID>article-770</recordID></dc>
language eng
format Journal:Article
Journal
Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Other
Other:
File:application/pdf
File
Journal:eJournal
author Sunarsa, Sasa
title QIRA’AT AL-QUR’AN DALAM SEKILAS PANDANGAN EKONOMI ISLAM
publisher Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Walisongo
publishDate 2014
topic Mutawatir
Masyhur
Ahad
Syadz
Maudhu' dan Syabih bi al-Mudra
url http://journal.walisongo.ac.id/index.php/economica/article/view/770
http://journal.walisongo.ac.id/index.php/economica/article/view/770/681
contents Pentingnya mengetahui macammacam dan syaratsyarat Qira`at yang dapat diterima, agar terhindar campurnya Qira`at yang mutawatir dengan yang tidak, di samping itu juga untuk menambah wawasan. Ada kriteria/beberapa persyaratan untuk mengukur benar tidaknya suatu Qira`at dua di antaranya, kriteria/persyaratan Qira`at telah disepakati, yaitu sesuai dengan salah satu mushhaf Utsmani dan tidak menyalahi ketentuan bahasa Arab. Sedangkan kriteria lainnya diperselisihkan, yaitu ada yang mencukupkan dengan sanadnya shahih, dan ada pula yang mengharuskan sanadnya mutawatir.Dilihat dari sisi sanad dan sesuai tidaknya dengan rasam Utsmani dan bahasa Arab maka Qira`at dapat dibagibagi. Hanya saja dalam pembagian Qira`at ini, para ulama tidak sepakat, ada yang membagi kepada dua bagian, dan ada pula yang membaginya lebih kepada dua, bahkan sampai enam, seperti pembagian Ibnu al-Jazary. Dan pembagian beliau itu banyak diikuti ulama berikutnya, bahkan bagi Imam Sayuthi, tidak hanya mengikuti pembagian Qira`at menurut al-Jazary, melainkan beliau, bahkan sangat memujinya. Keenam pembagian itu adalah Mutawatir, Masyhur, Ahad, Syadz, Maudhu' dan Syabih bi al-Mudra.
id IOS4117.article-770
institution Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang
affiliation ptki.onesearch.id
institution_id 53
institution_type library:university
library
library Perpustakaan UIN Walisongo Semarang
library_id 93
collection Economica - Jurnal Ekonomi Islam
repository_id 4117
subject_area Ekonomi Islam, Sistem Ekonomi Islam
perbankan syariah
akuntansi syariah
keuangan islam
city SEMARANG
province JAWA TENGAH
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS4117
first_indexed 2017-03-23T14:09:14Z
last_indexed 2019-05-07T01:59:47Z
recordtype dc
_version_ 1743788766328258560
score 17.538404