Peran Konservasi dan Karakterisasi Plasma Nutfah Padi Beras Merah dalam Pemuliaan Tanaman

Main Author: Afza, Higa; Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan Sumberdaya Genetik Pertanian
Other Authors: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian , 2017
Subjects:
Online Access: http://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/jppp/article/view/5946
http://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/jppp/article/view/5946/5733
Daftar Isi:
  • Karakteristik padi beras merah yang memiliki umur dalam (lebih dari 134 hari) dan postur tanaman yang tinggi (rata-rata 164 cm) menyebabkan preferensi petani untuk membudidayakan padi beras merah cenderung menurun. Menurut hasil penelitian, beras merah mengandung antioksidan yang lebih tinggi dibandingkan dengan beras putih serta dianjurkan untuk diet gula. Saat ini hanya sebagian kecil plasma nutfah padi beras merah yang ditanam secara luas untuk memenuhi kebutuhan, khususnya kalangan masyarakat yang makin menyadari keutamaan kandungan gizi beras merah. Sementara sebagian besar plasma nutfah padi beras merah tidak ditanam secara terus-menerus sehingga akan mengalami erosi genetik. Oleh karena itu, Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan Sumberdaya Genetik Pertanian sebagai lembaga yang memiliki mandat pelestarian tanaman pangan, terus mela-kukan konservasi ex-situ. Hingga kini 54 varietas/galur padi beras merah telah dikumpulkan melalui eksplorasi dari hampir seluruh daerah di Indonesia dan telah dikarakterisasi. Dengan adanya keragaman genetik padi beras merah yang berasal dari berbagai daerah di tanah air, diharapkan program pemuliaan tanaman dapat berjalan sesuai dengan tujuan.