Teknik Produksi Dan Purifikasi Pediosin Paf-11 Dari Pediococcus Acidilactici F-11
Main Authors: | Marwati, Tri, Richana, Nur, Harmayani, Eni, Rahayu, Endang S |
---|---|
Other Authors: | Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian Jl. Tentara Pelajar No. 12 A Bogor, Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Gadjah Mada Yogyakarta Jl. Flora 1 Bulaksumur Yogyakarta |
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian
, 2012
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/jpasca/article/view/5875 http://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/jpasca/article/view/5875/5065 |
Daftar Isi:
- Pediosin PaF-11 dari Pediococcus acidilactici F-11 berpotensi sebagai pengawet pangan karena kemampuannya dalam mengendalikan pertumbuhan bakteri pembusuk pangan. Efektivitas purifikasi diperlukan dalam aplikasi pediosin PaF-11 pada industri pangan. Untuk itu dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui aktivitas pediosin PaF-11 selama proses inkubasi sel P. acidilactici F-11 dan meningkatkan efektivitas purifikasi pediosin PaF-11. Perlakuan yang dicobakan pada proses purifikasi yaitu adsorpsi dan desorpsi pada pH yang bervariasi dan penambahan biomassa sel mati dari P. acidilactici F-11 pada konsentrasi yang bervariasi selama proses adsorpsi. Aktivitas antibakteri pediosin PaF-11 diuji dengan metode difusi agar menggunakan bakteri indikator Lactobacillus pentosus LB42. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pediosin PaF-11 yang diproduksi dengan menggunakan kultur awal P. acidilactici F-11 sebanyak 10% dengan lama inkubasi 16 jam mempunyai aktivitas 2000 AU/ml. Pediosin PaF-11 yang dihasilkan P. acidilactici F-11 dengan kultur awal 1% dan purifikasi pada pH adsorpsi pH 6,5 dan pH desorpsi 2,0 memiliki aktivitas tertinggi yaitu 1500AU/ml, dibandingkan perlakuan pH yang lain. Aktivitas pediosin PaF-11 yang dihasilkan dari proses purifikasi tanpa penambahan biomassa sel mati yaitu 1500AU/ml, sedangkan dengan penambahan biomassa sel mati 3, 6 dan 11 kali dari konsentrasi awal menjadi 3000AU/ml. Hal ini berarti bahwa dengan penambahan biomassa sel mati P. acidilactici F-11 dengan 3 kali konsentrasi awal mampu meningkatkan pediosin PaF-11 yang diperoleh.