PENGELOLAAN CEMARAN KADMIUM PADA LAHAN PERTANIAN DI INDONESIA
Main Authors: | ., Sutrisno; BALITKABI, Kuntyastuti, Henny; Balitkabi |
---|---|
Other Authors: | Badan Litbang Pertanian |
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Balai Penelitian Tanaman Kacang-kacangan dan Umbi-umbian
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/bulpa/article/view/5818 http://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/bulpa/article/view/5818/4998 |
Daftar Isi:
- Pencemaran logam kadmium menjadi isu penting pada pengelolaan lahan pertanian karena dapat mengakibatkan penyakit kanker, kerusakanjantung, hati, ginjal, paru-paru, mutagenesis, patah tulang hingga menyebabkan kematian pada manusia. Akumulasi kadmium pada tanaman menghambat pertumbuhan, penurunan hasil, dan mempercepat kematian tanaman. Pencemaran kadmium pada lahan pertanian di beberapa daerah di Indonesia telah melebihi ambang batas sehingga memerlukan perhatian serius baik oleh pelaku industri, petani, maupun pemerintah. Pencemaran ini berasal dari pembuangan limbah industri, aplikasi pestisida dan pupuk kimia secara berlebihan dan terus menerus, serta pembuangan sampah rumah tangga ke sungai. Remediasi lahan tercemar kadmium dapat dilakukan dengan cara pengelolaan limbah industri, efisiensi penggunaan pupuk anorganik dan pestisida, pengolahan tanah minimal, pengelolaan air, aplikasi kapur, bakteri, pupuk organik, penanaman gulma penyerap kadmium atau tanaman kacang tanah, dan peningkatan pengawasan pemerintah.