Pengaruh Lama Penundaan dan Inkubasi Air Kelapa Terhadap Karakteristik Bioselulosa untuk Bahan Baku Edible Film

Main Authors: BARLINA, RINDENGAN; Balai Penelitian Tanaman Palma, KAPU’ALLO, MARIA; Balai Penelitian Tanaman Palma, GONIWALA, ELVIANUS; Balai Penelitian Tanaman Palma
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan , 2016
Subjects:
Online Access: http://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/palma/article/view/5296
http://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/palma/article/view/5296/4494
Daftar Isi:
  • Umumnya pengolahan edible film berbahan baku bioselulosa dari air kelapa, menggunakan air kelapa segar dan lama fermentasi sama dengan fermentasi nata de coco yang akan dikonsumsi. Penelitian ini dilaksanakan untuk mempelajari karakteristik bioselulosa dari air kelapa yang mengalami penundaan beberapa hari dengan waktu inkubasi lebih lama. Penelitian dimulai bulan Januari 2014 sampai bulan Mei 2014, di Balai Penelitian Tanaman Palma, Manado dan Laboratorium Teknologi Hasil Pertanian, UGM-Yogyakarta. Perlakuan disusun secara faktorial dalam rancangan acak lengkap dengan dua ulangan. Faktor pertama adalah lama penundaan air kelapa terdiri atas 0 hari, 2 hari, 4 hari, dan 6 hari, faktor kedua adalah lama inkubasi, terdiri atas 1 minggu, 2 minggu dan 3 minggu. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa penundaan air kelapa selama 2-6 hari, pH berubah menjadi 4,4-4,5, yang sesuai pertumbuhan bakteri A. xylinum. Rendemen yang diperoleh pada penundaan 0-6 hari dan inkubasi 1 minggu berkisar 63,50%- 68,50%; inkubasi 2 minggu 61,50%-73,50% dan ikubasi 3 minggu 60,50%-75,50%. Sedangkan kadar air umumnya lebih dari 90%. Kadar selulosa tertinggi 1,68% diperoleh pada penundaan 2 hari dan waktu inkubasi 3 minggu, sedangkan penundaan 4 hari dan inkubasi 2 minggu kadar selulosa 1,26%. Kuat tarik bioselulosa (segar) berkisar 0,93-1,24 MPa. Elongasi pada penundaan 2 hari dan inkubasi 1,2, dan 3 minggu masing-masing 25,55%, 33,21% dan 25,30%. Pada penundaan 4 hari dan inkubasi 1, 2, dan 3 minggu, masing-masing 32,51%, 30,73% dan 31,57%. Karakteristik bioselulosa sesuai untuk edible film, ditandai dengan tingginya kadar selulosa dan persen elongasi diperoleh pada penundaan air kelapa 4 hari dan inkubasi 2 minggu. Aplikasi bioselulosa pada pengolahan edible film, menghasilkan nilai kuat tarik (tensile strenght) berkisar 7,4970 MPa-31,5242 MPa, elongasi 8,0374%-14,9120% dan ketebalan 0,024 mm-0,032 mm. Kata kunci : Air kelapa;penundaan;waktu inkubasi;bioselulosa;edible film ABSTRACTEffects of Delaying and Incubation Duration of Coconut Water on Characteristic Biocellulose for Edible Film Raw Material Generally the processing of edible film made from bioselulosa of coconut water, using fresh coconut water and fermentation duration same with nata de coco for consuming. This research was conducted to determine characteristics of bioselulosa from coconut water delayed several days with longer incubation time. Research began in January 2014 to May 2014, in Palm Crops Research Institute, Manado and the Laboratory of Agricultural Technology, UGM-Yogyakarta. The experiment was arranged factorially using the Completely Randomized Design, with two replications. The first factor is delaying of coconut water, consisting of 0 day, 2 days, 4 days, and 6 days, the second factors is incubation time, consisting of 1 week, 2 weeks, and 3 weeks. The results showed, that coconut water delayed 2-6 days , the pH change into 4.4 to 4.5 , suitable for growth of A. xylinum bacteria. Rendemen obtained at delay of 0-6 days and 1 week incubation ranged 63.50%-68.50% ; 2 weeks incubation 61.50%-73.50% and 3 weeks incubation 60.50%-75.50% . While the water content is generally more than 90%. The highest cellulose content of 1.68% was obtained at delay of 2 days and 3 weeks of incubation , while the delay of 4 days and 2 weeks of incubation cellulose content of 1.26%. Bioselulosa tensile strength ranged from 0.93 Mpa-1.24 MPa. Elongation at 2 days delay and incubation 1,2 , and 3 weeks respectively 25.55%, 33.21% and 25.30%. At 4 days delay and 1 , 2 , and 3 weeks incubation, respectively 32.51%, 30.73% and 31.57%. Characteristics of bioselulosa suitable for edible films, which high content of cellulose and percent elongation obtained at delay of 4 days and 2 weeks of incubation. Application bioselulosa in processing of edible film, result tensile strenght ranges 7.4970 MPa-31.5242 MPa, elongation 8.0374%-14.9120% and thickness of 0.024 mm-0.032 mm. Keywords : Coconut water, delay, incubation time, biocellulose, edible film.