Dampak Kebijakan Harga Pangan dan Kebijakan Moneter Terhadap Stabilitas Ekonomi Makro
Main Authors: | Ilham, Nyak; Pusat Analisis Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian Jalan A. Yani 70, Bogor 16161, Siregar, Hermanto; Fakultas Ekonomi dan Manajemen, IPB Jl. Raya Pajajaran Bogor |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/jae/article/view/4708 http://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/jae/article/view/4708/3977 |
Daftar Isi:
- Abstrak:Masih besarnya pangsa pengeluaran pangan pada sebagian besar kelompok masyarakat berarti bobot inflasi kelompok pangan terhadap inflasi masih cukup besar. Inflasi dan fluktuasinya dapat mempengaruhi stabilitas ekonomi makro. Jadi stabilitas harga pangan dan harga-harga di tingkat makro secara potensial dapat dilakukan dengan menerapkan kebijakan harga pangan. Namun, kebijakan harga pangan yang tidak tepat dapat juga menyebabkan ketidakstabilan ekonomi makro. Tulisan ini bertujuan untuk menganalisis dampak kebijakan harga pangan dan kebijakan moneter terhadap keseimbangan dan stabilitas indikator-indikator ekonomi makro. Data yang digunakan merupakan data sekunder deret waktu triwulanan untuk periode 1980.1 - 2004.4. Analisis data menggunakan model VECM (Vector Error Correction Model) dan teknik IRF (Impulse Response Function). Hasil analisis menunjukkan bahwa kebijakan harga pangan tidak menyebabkan instabilitas ekonomi makro, sedangkan kebijakan moneter menyebabkan peningkatan angka pengangguran.