Analisis Efektivitas Kebijakan Publik Memihak Masyakat Miskin: Studi Kasus Pelaksanaan Program Raskin di Provinsi Jawa Barat pada Tahun 2007
Main Authors: | Hutagaol, M. Parulian, Asmara, Alla |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/jae/article/view/4686 http://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/jae/article/view/4686/3965 |
Daftar Isi:
- Studi ini mempunyai tiga tujuan, yaitu (a) menelaah keefektifan pelaksanaan program Raskin pada tahun 2007, (b) mengkaji persepsi RTM mengenai kemungkinan peningkatan harga tebus normatif raskin di masa depan, dan (c) merumuskan rekomendasi kebijakan untuk meningkatkan efektivitas pelaksanaan program Raskin. Studi dilakukan di provinsi Jawa Barat. Hasil studi menunjukkan bahwa pelaksanaan program masih belum begitu efektif. Di semua wilayah desa yang dipelajari, RTM menebus raskin dengan harga yang jauh di atas harga tebus normatifnya (Rp 1/000 per kg). Juga, RTM menerima raskin dalam kuantitas yang jauh lebih sedikit dari kuota normatifnya (10 Kg per RTM per bulan). Para RTM tidak keberatan bila pemerintah menaikkan tebus raskin, asal dua hal berikut dipenuhi oleh pemerintah. Pertama, harga tebus raskin yang baru tersebut adalah harga franco di rumah RTM. Kedua, pemerintah menaikkan kuota RTM 20 Kg per RTM per bulan seperti dulu. Untuk lebih mengefektifkan pelaksaan program Raskin, studi ini merekomendasikan agar pemerintah mengembangkan sistem kendali pelaksanaan program Raskin di tingkat desa, menaikkan harga tebus normatif raskin, dan menaikkan kuota raskin bulanan RTM menjadi 20 Kg per RTM per bulan, serta melibatkan Pemkab/Pemkot dalam menanggung pembiayaan program Raskin.