Prospek Bacillus subtilis sebagai Agen Pengendali Hayati Patogen Tular Tanah pada Tanaman Jagung
Main Authors: | ., Suriani; Balai Penelitian Tanaman Serealia, Muis, Amran; Balai Penelitian Tanaman Serealia |
---|---|
Other Authors: | Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian |
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/jppp/article/view/3467 http://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/jppp/article/view/3467/2955 |
Daftar Isi:
- Patogen tular tanah seperti Rhizoctonia solani dan Fusarium spp. dapat menyebabkan penyakit pada tanaman jagung. Kedua patogen tersebut dapat menimbulkan kerugian ekonomis antara 20100%. Untuk menekan perkembangan patogen tersebut dapat diterapkan pengendalian yang ramah lingkungan, antara lain dengan memanfaatkan mikroba antagonis yang dapat mengkoloni daerah perakaran tanaman. Bacillus subtilis merupakan salah satu bakteri antagonis yang banyak digunakan dalam pengendalian patogen tular tanah. Efektivitas B. subtilis dalam pengendalian patogen tular tanah pada tanaman jagung telah dibuktikan oleh beberapa peneliti. B. subtilis CEI mampu menghambat perkembangan F. verticillioides hingga 98,5% pada level rhizoplane dan 99,86% pada endorhizosfer jagung. B. subtilis juga mampu menekan perkembangan F. solani hingga 82,1%. Oleh karena itu, B. subtilis berpotensi dikembangkan secara komersial sebagai biopestisida. Formulasi biopestisida berbahan aktif B. subtilis telah dikembangkan secara komersial khusus untuk mengendalikan patogen tular tanah.