ANALISIS VARIABEL YANG MEMPENGARUHI PENYALURAN KREDIT KEPEMILIKAN RUMAH PADA PT. BANK TABUNGAN NEGARA CABANG MALANG

Main Author: REZKI ARITANTO, WENDY
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2007
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/9979/1/ANALISIS_VARIABEL_YANG_MEMPENGARUHI_PENYALURAN_KREDIT_KEPEMILIKAN_RUMAH_PADA_PT.pdf
http://eprints.umm.ac.id/9979/
Daftar Isi:
  • Dengan semakin meningkatnya kebutuhan masyarakat akan kebutuhan tempat tinggal dengan harga yang terjangkau bagi masyarakat luas yang seiring dengan pertumbuhan penduduk yang semakin tahun mengalami peningkatan pula, maka pihak lembaga keuangan khususnya Bank Tabungan Negara memberikan suatu pelayanan produk perbankan berupa Kredit Kepemilikan Rumah. Seperti yang telah tercantum berdasarkan SK Menteri Keuangan RI No B/49/MK/1974 yang mentyatakan bahwa “Bank Tabungan Negara merupakan salah satu lembaga keuangan yang ditunjuk sebagai wadah membiayai proyek masyarakat untuk membeli atau memiliki rumah dengan membayar secara mengangsur. Berdasarkan latar belakang diatas penulis tertarik untuk melakukan penelitian pada PT. Bank Tabungan Negara dengan mengambil judul “Analisis Variabel yang Mempengaruhi Penyaluran Kredit Kepemilikan Rumah Pada PT. Bank Tabungan Negara Cabang Malang”. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari variabel tingkat suku bunga dan jaminan terhadap penyaluran kredit kepemilikan rumah pada PT. Bank Tabungan Negara Cabang Malang. Tehnik analisa data yang dilakukan oleh penulis untuk mengetahui Variabel Penyaluran Kredit Kepemilikan Rumah Pada Bank Tabungan Negara cabang Malang adalah dengan menggunakan Analisis regresi linier berganda dengan menggunakan uji T, Uji F, Uji Multi Kolinieritas dan uji Normalitas. Dari data yang diperoleh dan setelah dilakukan analisis diketahui bahwa Penyaluran KPR Pada BTN dipengaruhi oleh dua variabel yaitu: Tingkat Suku Bunga yang di bagi atas 3 Pengelompokkan interval dengan kebijakan sistem Bunga Anuitas, dan Jaminan dengan nilai taksasi yang harus dipenuhi yaitu 125 % dari besarnya kredit yang diajukan atau dengan kata lain pihak Bank BTN hanya akan merealisasikan 80 % dari nominal kredit yang diajukan oleh calon debitur. Dari analisa tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa bahwa Penyaluran KPR BTN secara simultan berpengaruh sangat signifikan terhadap variabel tingkat suku bunga, jaminan dan jangka waktu adalah sebesar 99,2% sedangkan selebihnya sebesar 0,8% adalah faktor lain yang tidak dikaji dalam penelitian ini. Maka hendaknya Bank Tabungan Negara menggunakan ke tiga variabel tersebut Adapun saran yang dapat penulis berikan kepada Bank BTN dari kedua variabel yaitu : tingkat suku bunga dan jaminan yang mempengaruhi penyaluran kredit pada Bank BTN, ternyata setelah di lihat dari hasil regresi, yang berpengaruh paling signifikan adalah variabel jaminan. maka hendaknya Bank BTN lebih memprioritaskan atau meninjau ulang dengan kebijakan yang lebih berorientasi pada jaminan. hal tersebut juga ditempuh dalam rangka untuk mengantisipasi terjadinya kredit macet dan guna untuk mendapatkan profit yang sebesar-besarnya.