PERSEPSI MASYARAKAT DALAM PELAKSANAAN PEMBANGUNAN POLITIK DI KABUPATEN TUBAN (Studi di Kecamatan Tuban Kabupaten Tuban)

Main Author: SETIYANA, RINA
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2007
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/9273/1/PERSEPSI_MASYARAKAT_DALAM_PELAKSANAAN_PEMBANGUNAN_POLITIK_DI_KABUPATEN_TUBAN.pdf
http://eprints.umm.ac.id/9273/
Daftar Isi:
  • Pembangunan politik merupakan bagian integral dari pembangunan nasional. Pembangunan politik yang diselenggarakan selama masa pemerintahan daerah di Kabupaten Tuban telah dapat dirintis berbagai pembaharuan tata kehidupan politik, baik sktuktural maupun kultural. Dalam pelaksanaan pembangunan politik di Kabupaten Tuban, penegakan kedaulatan rakyat dengan dukungan aparatur yang bertanggung jawab telah menunjukkan peningkatan. Oleh karena itu, aparatur pemerintah sebagai pemikir, perencana dan penggerak pembangunan telah menjadi kekuatan pendorong bagi usaha pembangunan yang didukung oleh seluruh potensi masyarakat. Berdasarkan latar belakang di atas, maka permasalahan yang hendak diteliti adalah sebagai berikut: “Bagaimana Persepsi Masyarakat dalam Pelaksanaan Pembangunan Politik di Kecamatan Tuban?”. Berdasarkan rumusan masalah, maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Persepsi Masyarakat dalam Pelaksanaan Pembangunan Politik di Kecamatan Tuban. Untuk memdapatkan gambaran secara jelas mengenai indikator-indikator yang digunakan untuk mengukur Persepsi Masyarakat dalam Pelaksanaan Pembangunan Politik di Kabupaten Tuban, maka peneliti menetapkan indikator-indikator sebagai berikut: 1. Kognisi (Pengetahuan) masyarakat terhadap pembangunan politik di Kabupaten Tuban 2. Afeksi (Sikap/Perasaan, Emosi) masyarakat terhadap pembangunan polit ik di Kabupaten Tuban 3. Psikomotorik (Perilaku) masyarakat terhadap pembangunan politik di Kabupaten Tuban Dalam penelitian ini peneliti menggunakan penelitian deskriptif dengan menggunakan analisa deskriptif kualitatif. Subjek penelitian adalah informan, yaitu orang yang dibutuhkan untuk memberikan informasi tentang hal yang diteliti. Adapun informan yang dijadikan narasumber dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Tokoh (Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh pemuda) 2. Perangkat (Kepala Desa, Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD)) Masyarakat (Petani, Ormas, Pengusaha, Pengrajin, Pegawai Negeri Sipil (PNS), TNI/ABRI, Pensiunan, Komisaris partai politik, LSM, Fatayat, Muslimin, dan Polisi), Adapun jumlah responden secara keseluruhan adalah 51 responden.