PERANCANGAN SISTEM PENGUKURAN KINERJA DENGAN MENGGUNAKAN BALANCED SCORECARD PADA PERUSAHAAN BETON (Studi Kasus P.T HUME SAKTI INDONESIA)

Main Author: SUJIANTO, ANA
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2007
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/9169/1/PERANCANGAN_SISTEM_PENGUKURAN_KINERJA_DENGAN_MENGGUNAKAN_BALANCED_SCORECARD_PADA_PERUSAHAAN_BETON.pdf
http://eprints.umm.ac.id/9169/
Daftar Isi:
  • Pada dasarnya situasi dan kondisi bisnis yang ada sekarang dan tetap akan terjadi di masa depan adalah selalu ada persaingan memperebutkan pasar, dan selalu terjadinya perubahan. Dari kedua hal tersebutlah maka diperlukan sistem pengukuran kinerja perusahaan agar dapat terus bersaing dan bertahan karena hal tersebut akan memeberikan informasi penting untuk implementasi strategi perusahaan. PT Hume Sakti Indonesia adalah salah satu perusahaan yang memproduksi beton. Sistem pengukuran kinerja yang ada selama ini hanya dilakukan secara objectif, dimana sistem pengukuran kinerjanya tidak dibangun berdasar visi, misi dan strategi perusahaan tersebut dan lebih menekankan pada pengukuran sisi finansialnya saja. oleh karena itu, perlu adanya pergeseran sistem pengukuran kinerja tidak hanya mengukur kinerja dari aspek finansial saja melainkan juga memperhatikan aspek non-finansial, yaitu dengan sistem pengukuran kinerja menggunakan balanced scorecard. Perancangan sistem pengukuran kinerja dengan menggunakan metode balanced scorecard ini dilakukan melalui empat langkah utama, yaitu penetapan tujuan srategis dan KPI, penetapan keterkaitan antar tujuan strategis, pembobotan antar tujuan strategis dan KPI, dan pengukuran kinerja itu sendiri. Hasil perancangan sistem pengukuran kinerja ini adalah bahwa P.T Hume Sakti Indonesia menggunakan empat perspektif yaitu keuangan, pelanggan, proses bisnis internal dan pembelajaran dan pertumbuhan dengan tujuan strategis yang terbangun sebanyak 16 dan KPI yang terbangun ada 33 KPI. Dari hasil pengukuran dapat diketahui bahwa kinerja secara keseluruhan P.T Hume Sakti Indonesia, memiliki indeks pencapaian sebesar 9,09198 yang berarti masuk dalam kategori baik. Dari empat perspektif, kinerja terbaik adalah dari perspektif keuangan dengan indeks pencapaian 9,65. Adapun kinerja yang masuk dalam kategori baik ada sebanyak 25 KPI, kategori sedang sebanyak 6 KPI, dan kategori buruk sebanyak 1 KPI.