PERANCANGAN ALAT PENGERING AMPAS TEBU (BAGASSE) DENGAN KAPASITAS 25.000KG/JAM

Main Author: VIJAYANTO, H. AKHMAD SIGIT
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2007
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/8417/1/PERANCANGAN_ALAT_PENGERING_AMPAS_TEBU.pdf
http://eprints.umm.ac.id/8417/
Daftar Isi:
  • Bagasse dan gas asap ketel uap keduanya merupakan produk, sisa dari pabrik gula (waste product). Gas asap ketel uap (flue gas) yang mempunyai temperatur 220oC dengan kelembaban relatif 0,78% yang masih terbuang percuma ke atmosfer, merupakan energi yang baik untuk dipergunakan sebagai pengering bagasse yang mempunyai moisture 48%. Sehingga perlu adanya mesin pengering yang diharapkan dapat menampung sebagian asap ketel uap dan mengalurkan gas asap bersama dengan bagasse kedalam pipa pengering, dengan penentuan dimensi pipa, blower, serta ketebalan isolasi Langkah yang diambil dalam perencangan pengering ini dengan menentukan dahulu sifat-sifat gas asap oleh pembakaran bagasse didalam burner (dapur api pembakaran) sehingga diketahui : NBT = 4550 – 10 pol – 45,5W = 2346kkal/kg NBT = 4550 – 10 pol – 48W = 1926kkal/kg Dengan memanfaatkan gas ketel uap sebagai media pengering bagasse diperoleh berbagai keuntungan : kandungan moisture 32% nilai kalor bagasse menjadi NBT = 3074 kkal/kg dan NBR = 2694 kkal/kg Hasil kontak antara bagasse dengan gas asap selama 4,9 detik ternyata mampu menurunkan 16% kadar air dalam bagasse, menghemat tempat pengering sekaligus menghemat bahan bakar.