PENGARUH JUS LIDAH BUAYA (Aloe chinensis Linn.) TERHADAP PENURUNAN KADAR GULA DARAH PADA TIKUS PUTIH (Rattus novergicus) STRAIN WISTAR

Main Author: WULIYANI, TRI
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2007
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/8287/1/PENGARUH_JUS_LIDAH_BUAYA.pdf
http://eprints.umm.ac.id/8287/
ctrlnum 8287
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://eprints.umm.ac.id/8287/</relation><title>PENGARUH JUS LIDAH BUAYA (Aloe chinensis Linn.) TERHADAP &#xD; PENURUNAN KADAR GULA DARAH PADA TIKUS PUTIH (Rattus &#xD; novergicus) STRAIN WISTAR</title><creator>WULIYANI, TRI</creator><subject>Q Science (General)</subject><description>Jumlah penderita diabetes mellitus di Indonesia pada tahun 1994 adalah 2,5 juta jiwa. Pada tahun 2000, penderita diabetes meningkat menjadi 4 juta jiwa. Pada tahun yang sama, paling sedikit 240 juta penduduk dunia menderita diabetes. Data ini menunjukkan suatu peningkatan yang &#xD; harus diwaspadai, mengingat banyak akibat fatal yang muncul dari perkembangan penyakit tersebut. Serta dengan adanya kelimpahan Aloe vera yang terdapat di Pontianak yaitu Aloe &#xD; chinensis L. yang belum banyak diketahui manfaatnya oleh masyarakat sekitar sebagai obat alternatif bagi penderita diabetes mellitus. &#xD; Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian jus Aloe chinensis L. terhadap kadar glukosa darah tikus putih yang telah diinduksi dengan glukosa terlebih dahulu. Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian True-Experiment, Rancangan percobaan adalah Rancangan Acak Lengkap. Jumlah unit percobaan adalah 24 dengan jumlah kelompok perlakuan sebanyak 6 meliputi 4,6 mg/kgbb, 6,6 mg/kgbb, 8,6 mg/kgbb, 10,6 mg/kgbb dan dua kontrol yaitu kontrol normal dan kontrol hiperglikemik, masing-masing perlakuan diulang 4 kali. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Kimia UMM pada tanggal 1 Pebruari &#x2013; 12 Maret 2006 dengan probandus tikus putih jantan (Rattus novergicus). Analisis data menggunakan ANAVA Satu Jalur, dengan uji lanjut BNT taraf 1%. &#xD; Hasil penelitian menunjukkan bahwa jus Aloe chinensis L. berpengaruh nyata terhadap penurunan kadar glukosa darah tikus putih jantan. Ternyata pada kombinasi dosis jus Aloe &#xD; chinensis L. yang paling efisien menurunkan kadar glukosa darah adalah pada dosis tertinggi yaitu pada dosis 10,6 mg/kgbb, kadar glukosa darah = 125,42 mg/dl seperti kontrol normal yaitu 120,14 mg/dl. Aloe chinensis L. mengandung kromium yang saat dikonsumsi oleh penderita diabetes mellitus akan menuju ke jaringan adipose dan otot lurik yang akan mengaktifkan fosforilasi Akt yang ada di jaringan adipose dan otot lurik. Fosforilasi Akt akan merangsang &#xD; sekresi insulin secara paten sehingga glukosa dapat masuk kedalam sel &#x3B2; pancreas secara difusi pasif yang diperantarai protein membrane yang spesifik yang (glukosa transporter 2) sedangkan glukosa masuk ke membran plasma melalui glukosa transporter 4 yang juga dapat merangsang &#xD; sekresi insulin. Karena adanya sekresi insulin maka produksi insulin meningkat secara otomatis produksi glukosa oleh hati menurun dan glukosa darah juga menurun. Semakin besar dosis maka kandungan kromiumnya akan lebih banyak, sehingga akan lebih efisien pada waktu menurunkan kadar glukosa darah.</description><date>2007</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://eprints.umm.ac.id/8287/1/PENGARUH_JUS_LIDAH_BUAYA.pdf</identifier><identifier> WULIYANI, TRI (2007) PENGARUH JUS LIDAH BUAYA (Aloe chinensis Linn.) TERHADAP PENURUNAN KADAR GULA DARAH PADA TIKUS PUTIH (Rattus novergicus) STRAIN WISTAR. Other thesis, University of Muhammadiyah Malang. </identifier><recordID>8287</recordID></dc>
language eng
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
Book:Book
Book
author WULIYANI, TRI
title PENGARUH JUS LIDAH BUAYA (Aloe chinensis Linn.) TERHADAP PENURUNAN KADAR GULA DARAH PADA TIKUS PUTIH (Rattus novergicus) STRAIN WISTAR
publishDate 2007
topic Q Science (General)
url http://eprints.umm.ac.id/8287/1/PENGARUH_JUS_LIDAH_BUAYA.pdf
http://eprints.umm.ac.id/8287/
contents Jumlah penderita diabetes mellitus di Indonesia pada tahun 1994 adalah 2,5 juta jiwa. Pada tahun 2000, penderita diabetes meningkat menjadi 4 juta jiwa. Pada tahun yang sama, paling sedikit 240 juta penduduk dunia menderita diabetes. Data ini menunjukkan suatu peningkatan yang harus diwaspadai, mengingat banyak akibat fatal yang muncul dari perkembangan penyakit tersebut. Serta dengan adanya kelimpahan Aloe vera yang terdapat di Pontianak yaitu Aloe chinensis L. yang belum banyak diketahui manfaatnya oleh masyarakat sekitar sebagai obat alternatif bagi penderita diabetes mellitus. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian jus Aloe chinensis L. terhadap kadar glukosa darah tikus putih yang telah diinduksi dengan glukosa terlebih dahulu. Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian True-Experiment, Rancangan percobaan adalah Rancangan Acak Lengkap. Jumlah unit percobaan adalah 24 dengan jumlah kelompok perlakuan sebanyak 6 meliputi 4,6 mg/kgbb, 6,6 mg/kgbb, 8,6 mg/kgbb, 10,6 mg/kgbb dan dua kontrol yaitu kontrol normal dan kontrol hiperglikemik, masing-masing perlakuan diulang 4 kali. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Kimia UMM pada tanggal 1 Pebruari – 12 Maret 2006 dengan probandus tikus putih jantan (Rattus novergicus). Analisis data menggunakan ANAVA Satu Jalur, dengan uji lanjut BNT taraf 1%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jus Aloe chinensis L. berpengaruh nyata terhadap penurunan kadar glukosa darah tikus putih jantan. Ternyata pada kombinasi dosis jus Aloe chinensis L. yang paling efisien menurunkan kadar glukosa darah adalah pada dosis tertinggi yaitu pada dosis 10,6 mg/kgbb, kadar glukosa darah = 125,42 mg/dl seperti kontrol normal yaitu 120,14 mg/dl. Aloe chinensis L. mengandung kromium yang saat dikonsumsi oleh penderita diabetes mellitus akan menuju ke jaringan adipose dan otot lurik yang akan mengaktifkan fosforilasi Akt yang ada di jaringan adipose dan otot lurik. Fosforilasi Akt akan merangsang sekresi insulin secara paten sehingga glukosa dapat masuk kedalam sel β pancreas secara difusi pasif yang diperantarai protein membrane yang spesifik yang (glukosa transporter 2) sedangkan glukosa masuk ke membran plasma melalui glukosa transporter 4 yang juga dapat merangsang sekresi insulin. Karena adanya sekresi insulin maka produksi insulin meningkat secara otomatis produksi glukosa oleh hati menurun dan glukosa darah juga menurun. Semakin besar dosis maka kandungan kromiumnya akan lebih banyak, sehingga akan lebih efisien pada waktu menurunkan kadar glukosa darah.
id IOS4109.8287
institution Universitas Muhammadiyah Malang
institution_id 136
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Malang
library_id 546
collection UMM Institutional Repository
repository_id 4109
city MALANG
province JAWA TIMUR
repoId IOS4109
first_indexed 2017-03-21T02:41:04Z
last_indexed 2017-03-21T02:41:04Z
recordtype dc
_version_ 1675924137302818816
score 17.538404