ANALISIS PENGELOLAAN KREDIT GADAI PADA PERUM PEGADAIAN CABANG DIENG MALANG PERIODE 2003-2005
Main Author: | Wahyuni, Ika |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2007
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/8266/1/l.pdf http://eprints.umm.ac.id/8266/ |
Daftar Isi:
- PERUM Pegadaian sebagai lembaga keuangan di luar bank yang sepenuhnya ditangani oleh pemerintah di bawah naungan Departemen keuangan, masih tetap memegang peranan penting dalam melayani masyarakat di satu pihak dan memberantas atau mencegah adanya praktek seperti sistem ijon, rentenir dan Pegadaian liar di lain pihak. Keberadaannya turut membantu meningkatkan kemakmuran, dengan fasilitas jasa kredit yang diberikan dengan jaminan barang bergerak melalui hukum gadai. Dalam hukum ini barang yang digunakan sebagai jaminan pinjaman akan langsung dilelang jika dalam batas waktu peminjam tidak dapat memenuhi pinjamannya. PERUM Pegadaian dalam memberikan kredit kepada nasabah dengan bunga yang tidak terlalu tinggi dan untuk memperoleh kredit ini sangat mudah dan cepat. Penelitian ini adalah survei pada PERUM Pegadaian Cabang Dieng Malang untuk mengetahui bagaimana efektifitas pengelolaan kredit gadai pada PERUM Pegadaian Cabang Dieng dalam pengelolaan kredit gadai sampai dengan adanya proses pelelangan periode 2003-2005. Penelitian ini, hipotesis yang dikemukakan adalah pegelolaan kredit gadai pada PERUM Pegadaian Dieng Malang Periode 2003-2005 sudah sesuai dengan mekanisme pedoman pelaksanaan pemberian kredit. Manfaat dari hasil penelitian ini khususnya bagi PERUM Pegadaian yaitu diharapkan dapat membantu sebagai sumbangan pemikiran dalam rangka mempertimbangkan pengambilan keputusan yang lebih baik dalam penyelesaian masalah khususnya dalam pengelolaan kredit gadai. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini dengan membandingkan total prosentase tingkat kerugian dengan pendapatan sewa modal (bunga) dan melihat besar kecilnya jumlah penyaluran kredit gadai, serta melakukan analisis perhitungan prosentase kredit yang tidak dibayar (tingkat kerugian). Hasil analisis data yang dilakukan menunjukkan bahwa dari usaha pengelolaan kredit gadai untuk memperkecil tingkat kerugian yang sudah dilakukan PERUM Pegadaian Cabang Dieng Malang telah sesuai dengan pedoman pelaksanaan pemberian kredit, hal ini dapat dilihat dari peningkatan jumlah penyaluran kredit gadai setiap tahunnya yaitu dengan indikasi terpenuhinya target peningkatan 10% dari tahun sebelumnya serta adanya penurunan tingkat prosentase pelelangan yang terjadi dari tahun sebelumnya. Secara umum selama periode 2003-2005 (tiga tahun), tingkat kerugian yang diperoleh PERUM Pegadaian Cabang Dieng Malang hanya sebesar 3,6% saja dari total kredit yang disalurkan kepada nasabahnya. Hal ini menunjukkan bahwa kinerja dan sistem pengelolaan kredit gadai pada PERUM Pegadaian Cabang Dieng Malang selama tahun 2003 sampai dengan 2005 dapat dikatakan sudah efektif.