Gelar Global Keripik Jangkrik
Main Author: | Koran Tempo, Tempo |
---|---|
Format: | Article PeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Humas UMM
, 2007
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/8230/1/266-en.pdf http://eprints.umm.ac.id/8230/ http://www.umm.ac.id/arsip/en-arsip-koran-266.pdf |
Daftar Isi:
- RONTOKNYA musim beternak jangkrik tak membuat nyali Sunaryo mengkerut. Pada akhir 2005, lelaki 26 tahun ini malah mulai menggarap lahan bisnis itu setelah menemui Suyono, Ketua Gabungan Pemuda Trampil Kreatif di Desa Muneng, Kecamatan Pilang Kenceng, Madiun, Jawa Timur. "Saya merasa beternak jangkrik prospeknya tetap bagus," kata sarjana teknik Universitas Muhammadiyah, Malang, ini mengenang kejadian setahun lalu. Suyono, yang sepuluh tahun lebih tua dari Sunaryo, memang sudah lama beternak jangkrik dan cacing. Ia mengajarkan cara membiakkan hewan ini. Pasar jangkrik terbesarnya berada di sekitar Madiun. Di sanalah banyak pedagang burung butuh pakan.