STUDI INDUKSI TUNAS AKSILAR Aglaonema Donna Carmen SECARA IN VITRO MENGGUNAKAN KOMBINASI IAA DAN KINETIN

Main Author: Yulianto, Rochmad
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2007
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/7958/1/STUDI_INDUKSI_TUNAS_AKSILAR.pdf
http://eprints.umm.ac.id/7958/
Daftar Isi:
  • ayoritas perbanyakan tanaman Aglaonema masih difokuskan pada teknik perbanyakan secara vegetatif melalui stek batang. Usaha kajian kultur in vitro dari bagian vegetatif tanaman muda yang ada dari tanaman ini perlu dilakukan. Sehingga teknik perbanyakan secara kultur in vitro merupakan alternatif lain yang ditawarkan agar kualitas maupun kuantitas dari tanaman Aglaonema dapat ditingkatkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi IAA dan kinetin terhadap induksi tunas Aglaonema secara in vitro. Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei sampai dengan bulan Agustus 2006. Tempat penelitian di laboratorium Mitra Anggrek Indonesia, Batu, Malang dan Laboratorium Biologi Universitas Gajah Mada Yogyakarta, Laboratorium Terpadu Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok dengan 1 faktor yaitu IAA dan kinetin, yang terdiri dari 7 taraf dan diulang sebanyak 3 kali. Peubah pengamatan yang digunakan adalah pengamatan kualitatif (pengamatan mikroskpois) dan pengamatan kuantitatif yang meliputi persentase eksplan hidup, persentase kontaminasi, persentase browning, persentase inisiasi. Hasil penelitian berdasarkan pengamatan secara mikroskopis, menunjukkan bahwa penambahan auksin dan sitokinin berpengaruh terhadap jumlah dan arah jaringan pembuluh, susunan primordial daun, serta kandungan pigmen warna di dalam sel. Kombinasi perlakuan 5 μM IAA + 10 μM kinetin (R3), 7,5 μM IAA + 7,5 μM kinetin (R4), dan 12,5 μM IAA + 2,5 μM kinetin (R6) dapat menyebabkan terjadinya inisiasi.