PENGARUH PEMBERIAN LPS (Lipopolysaccharida) DENGAN DOSIS YANG BERBEDA TERHADAP JUMLAH DAN AKTIVITAS FAGOSITOSIS SEL DARAH IKAN NILA (Oreochromis sp)

Main Author: JUNAIDI KAROROR, RUSLAN
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2007
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/7670/1/PENGARUH_PEMBERIAN_LP2.pdf
http://eprints.umm.ac.id/7670/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Indoor Perikanan Fakultas Peternakan-Perikanan dan Laboratorium Bioteknologi Universitas Muhammadiyah Malang pada bulan November sampai Desember 2006. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahiu pemberian LPS (Lipoppolisacharida) dengan dosis yang berbeda terhadap jumlah dan aktivitas fagositosis sel daraah ikan nila dan untuk mengetahui dosis LPS (Lipoppolisacharida) yang baik terhadap jumlah dan aktivitas fagositosis sel darah ikan nila. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL), sedangkan analisa data dilakukan dengan sidik ragam. Perlakuan dalam penelitian ini terdiri dari 4 perlakuan yaitu kontrol dosis LPS 0 %, Perlakuan 1 dosis LPS 25 %, Perlakuan 2 dosis LPS 50 %, Perlakuan 3 dosis LPS 100 % dimana masing-masing perlakuan diulang 3 kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian dosis LPS yang berbeda berpengaruh sangat nyata terhadap aktivitas fagositosis yang ditunjukan dengan nilai F hitung > nilai F tabel 5% dan 1%. Dosis yang memberikan aktivitas fagositosis yaitu pada perlakuan 3 dengan dosis LPS 100%. Aktivitas fagositosis pada perlakuan 3 sebesar 39,33%. Pemberian LPS tidak memberikan pengaruh terhadap jumlah sel darah merah, jumlah sel darah merah terbanyak terdapat pada perlakuan 3 sebanyak 5253 sel/ml. Kualitas air selama penelitian masih berada pada kisaran yang layak untuk kehidupan ikan nila yaitu rata-rata suhu air 23,8 0C – 24 0C, pH 7,00 – 7,30, dan DO 6,07 – 7,15. Dari hasil penelitian tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa pemberian LPS memberikan pengaruh yang berbeda nyata terhadap aktivitas fagositosis, serta semakin tinggi dosis LPS maka jumlah eritrosit semakin meningkat. Pemakaian dosis LPS yang tepat sebaiknya menggunakan dosis 100% LPS dengan dosis penyuntikan 0,2 ml agar memberikan hasil yang optimal.