EVALUASI LAYOUT FASILITAS PROSES PEMBUATAN JILBAB GUNA MEMINIMALKAN BEBAN JARAK PADA PERUSAHAAN UD IMADUDDIN MALANG

Main Author: Irvan Ar, Ade
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2007
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/7527/1/EVALUASI%20LAYOUT%20FASILITAS%20PROSES%20PEMBUATAN%20JILBAB%20GUNA%20MEMINIMALKAN%20BEBAN%20JARAK%20PADA%20PERUSAHAAN%20UD%20IMADUDDIN%20MALANG.pdf
http://eprints.umm.ac.id/7527/
Daftar Isi:
  • Keywords: Layout fasilitas, proses pembuatan jilbab, beban jarak, block diagram ABSTRAKSI Penelitian yang mengambil tempat di UD. IMADUDDIN Malang ini merupakan studi kasus dengan judul ”Evaluasi Layout Fasilitas Proses Pembuatan Jilbab Guna Meminimalkan Beban Jarak Pada Perusahaan UD Imaduddin Malang”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah layout yang digunakan UD Imadudin sekarang sudah meminimalkan beban jarak dan bagaimana layout yang dapat meminimalkan beban jarak pada proses pembuatan jilbab pada UD Imaduddin malang. Alat analisa yang digunakan adalah metode block diagramming. Metode ini sesuai digunakan untuk layout proses yang bertujuan meminimalkan beban jarak dengan mempertahankan fleksibilitasnya. Pada prinsipnya, metode ini mencari ketidak dekatan yang minimal antar stasiun kerja yang memiliki jumlah beban yang terbesar. Untuk itu perlu trial and error sehingga diperoleh layout yang ideal dengan beban jarak yang minimal. Tolak ukur yang digunakan adalah jika beban jarak pada layout yang ada lebih besar dari layout baru maka belum meminimalkan beban jarak. Jika sebaliknya maka telah meminimalkan beban jarak. Menurut analisa yang telah dilakukan diketahui bahwa beban jarak pada layout yang ada sebesar 241,5 per hari, sedangkan dari hasil perhitungan dengan menggunakan metode block diagramming diperoleh layout yang baru dengan beban jarak sebesar 43,5 per hari. Dari hasil analisis diatas, sesuai dengan tolak ukur yang digunakan maka layout fasilitas proses pembuatan jilbab pada UD Imaduddin Malang belum meminimakan beban jarak. Berdasarkan kesimpulan diatas, penulis mengimplikasikan bahwa terdapat peluang bagi perusahaan untuk memperbaiki layout yang ada selama perbaikan tersebut layak untuk dilakukan.