PEMILIHAN SUPPLIER DAN ALOKASI PEMESANAN DENGAN METODE FUZZY-ANP DAN FUZZY GOAL PROGRAMMING (Study kasus pada P.T. Petrokimia Gresik)

Main Author: AFIFAH, LAILATUL
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2009
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/719/1/PEMILIHAN_SUPPLIER_DAN_ALOKASI_PEMESANAN_DENGAN_METODE_FUZZY.pdf
http://eprints.umm.ac.id/719/
Daftar Isi:
  • Dalam dunia industri saat ini proses pemilihan supplier merupakan salah satu elemen penting dalam proses pengadaan barang. Kesalahan dalam pemilihan supplier dapat menjadi hal yang sangat krusial, karena dapat berakibat langsung terhadap kelangsungan proses produksi. PT Petrokimia Gresik adalah sebuah perusahaan BUMN yang dalam menjalankan operasinya memerlukan bahan baku utama, bahan penolong, maupun suku cadang sehingga untuk memenuhi kebutuhan tersebut perusahaan harus melakukan transaksi dengan perusahaan lain sebagai rekanan atas mitra kerja atau pemasok. Dalam hal ini perusahaan mengalami beberapa masalah dalam pembelian kesupplier karena sering mengirim pesanan tidak sesuai dengan jumlah yang dipesan dan juga terjadi keterlambatan pengiriman, sehingga seringkali terjadi stock out bahan baku digudang yang mengakibatkan proses produksi menjadi terhambat. Selain itu spesifikasi kualitas yang dikirim tidak sesuai kebutuhan bahan baku yang disyaratkan oleh user didalam PT Petrokimia.Atas dasar permasalahan tersebut maka perlu dilakukan penelitian yang bertujuan untuk memilih supplier dengan tepat sehingga resiko terjadinya kesalahan pemilihan supplier dapat diminimalkan. Dalam penelitian ini pendekatan yang akan digunakan adalah fuzzy-ANP dimana dalam fuzzy-ANP diperhitungkan semua kriteria-kriteria yang akan dipertimbangkan dalam melakukan pemilihan supplier. Kemudian setelah itu dilakukan alokasi order untuk memenuhi kebutuhan P.T. Petrokimia Gresik akan bahan baku dengan mengunakan formulasi Fuzzy goal programming. Pada penelitian ini mengunakan pendekatan fuzzy karena pada parameter-paremeter yang mempengaruhi pengambil keputusan tersebut seringkali bersifat memiliki nilai dalam karakteristik tertentu yang bersifat fuzzy. Diperoleh urutan rangking supplier sebagai berikut yaitu PT 1 pada peringkat pertama, PT 4 pada peringkat kedua, PT 2 pada peringkat ketiga , PT 5 pada peringkat keempat, PT 3 pada peringkat kelima dan PT 6 pada peringkat keenam. Sedangkan alokasi order terbaik adalah dengan menggunakan memaksimalkan fungsi keanggotaan dengan total pengeluaran sebesar $ 17,782,426.425