UJI SARI UMBI BAWANG PUTIH (Allium sativum L.) TERHADAP MORTALITAS LARVA ULAT GRAYAK (Spodoptera litura F.) INSTAR 3

Main Author: HASANAH, NURIYATUL
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2007
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/6597/1/UJI_SARI_UMBI_BAWANG_PUTIH.pdf
http://eprints.umm.ac.id/6597/
Daftar Isi:
  • Ulat grayak (Spodoptera litura F.) adalah serangga yang banyak menyerang tanaman. Tanaman inang ulat grayak (Spodoptera litura F.) antara lain: kapas, tembakau, jarak dan sebagainya. Selama ini penanggulangan hama masih menggunakan insektisida sintetis. Namun, penggunaan insektisida sintetis masih sering merugikan terhadap lingkungan. Oleh karena itu, saat ini sedang diupayakan menggunakan insektisida nabati dengan tujuan agar kerusakan lingkungan dapat dikurangi. Umbi bawang putih mengandung senyawa allisin. Dimana senyawa ini bersifat insektisida dan dapat berfungsi sebagai penolak kehadiran serangga (repelen). Karena umbi bawang putih mengandung bahan insektisida dan aman bagi lingkungan, maka dilakukan penelitian untuk menguji sari umbi bawang putih (Allium sativum L.) terhadap mortalitas larva ulat grayak (Spodoptera litura F.) instar 3. Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimen sungguhan. Rancangan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan 7 perlakuan dan 4 kali ulangan. Berbagai konsentrasi sari umbi bawang putih yaitu: 0%, 50%, 60%, 70%, 80%, 90% dan 100%. Bahannya adalah larva ulat grayak yang dibiakkan di Balai Penelitian Tanaman Tembakau dan Serat di Malang. Jumlah sampel 560 ekor pada instar 3. Analisis data menggunakan Anava satu arah dan uji lanjut dengan uji Duncan’s 5%. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan tingkat mortalitas larva ulat grayak pada setiap perlakuan. Tingkat mortalitas larva ulat grayak yang tertinggi dimulai pada konsentrasi 80%, 90% dan 100% dengan nilai rata-rata tertinggi 19-19,75. Sedangkan konsentrasi dibawah 80% tingkat mortalitasnya cukup rendah yaitu 9-16,25. Hal ini disebabkan karena pada setiap konsentrasi sari umbi bawang putih memiliki kandungan allisin yang berbeda-beda, sehingga daya bunuhnya juga berbeda, tergantung banyak sedikitnya konsentrasi sari umbi bawang putih. Berdasarkan Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang sangat nyata berbagai konsentrasi sari umbi bawang putih (Allium sativum L.) terhadap mortalitas larva ulat grayak (Spodoptera litura F.) instar 3. Perlakuan konsentrasi yang paling efektif terhadap mortalitas larva ulat grayak (Spodoptera litura F.) instar 3 yaitu pada konsentrasi 100%.