PERENCANAAN PRODUKSI DAN PENGADAAN BAHAN BAKU PRODUK RECTANGULAR CANDI PT. ARTHAWENASAKTI GEMILANG MALANG
Main Author: | HASANAH, HASANAH |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2007
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/6594/1/PERENCANAAN_PRODUKSI_DAN_PENGADAANBAHAN_BAKU_PRODUK_RECTANGULAR_CANDI_PT.pdf http://eprints.umm.ac.id/6594/ |
Daftar Isi:
- PT. Arthawenasakti Gemilang adalah sebuah perusahaan manufaktur yang bergerak dibidang industri kemasan kaleng dengan sistem Job Order, yang mensuplai ke perusahaan industri cat, thinner, politur, dempul, oli, dsb. Saat ini perusahaan mengalami permasalahan dimana sering terjadi penumpukan bahan baku digudang. Hal ini ternyata diakibatkan dari kurang tepatnya metode perencanaan produksi yang diterapkan perusahaan selama ini. Perencanaan produksi yang dijalankan perusahaan saat ini adalah melakukan pemesanan berdasarkan ukuran lot tertentu dan pemesanan dilakukan pada saat persediaan mencapai safety stock. Namun akibat dari penumpukan bahan baku khususnya ETP, komponen dan body sheet menyebabkan banyaknya bahan baku yang terbuang karena tidak dapat dipakai lagi, dan melihat realitas yang terjadi di lapangan, apabila bahan baku disimpan terlalu lama akan menurunkan kualitas produk yang akan dihasilkan. Untuk mengatasi stock yang terlalu berlebihan dan agar tidak mengalami penyimpanan yang terlalu lama digudang, maka salah satu alternatifnya adalah melakukan perencanaan kebutuhan bahan baku menggunakan metode Material Requirement Planning (MRP) untuk menentukan jumlah dan periode pemesanan dengan teknik lotting wagner within. Langkah pertama adalah melakukan peramalan dengan menggunakan metode moving average, single exponential smoothing, double exponential smoothing, winter multiplikative model, dan linier trend model dari data actual sales yang dibantu dengan software minitab. Kriteria yang dipakai untuk mengukur kesalahan peramalan adalah MAPE ≤ 10 %. Selanjutnya dilakukan uji distribusi dari data planned sales kemudian digenerate sesuai dengan distribusinya untuk 24 periode kedepan dengan bantuan software SPSS 13. Dari hasil peramalan dan generate data tersebut kemudian dilakukan proses perhitungan rencana kebutuhan bahan baku dengan menggunakan metode perusahaan saat ini dan metode usulan. Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh bahwa total biaya persediaan yang dikeluarkan dengan menggunakan metode perusahaan saat ini sebesar Rp. 782.427.670,- dan total biaya persediaan yang dikeluarkan setelah penerapan metode Wagner Within (metode usulan) sebesar Rp. 313.531.704,- sehingga penghematan biaya persediaan yang diperoleh perusahaan adalah sebesar Rp. 468.895.967,- atau terjadi penurunan prosentase total biaya persediaan sebesar 59,93 %.