ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMUNGUTAN PAJAK DAERAH UNTUK MENGETAHUI TINGKAT EFEKTIFITAS PENDAPATAN DAERAH PADA PEMERINTAH DAERAH KOTA KEDIRI
Main Author: | Amrijaya, Amrijaya |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2006
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/6380/1/ANALISIS_SISTEM_PENGENDALIAN_INTERN_PEMUNGUTAN_PAJAKDAERAH_UNTUK_MENGETAHUI_TINGKAT_EFEKTIFITASPENDAPATAN_DAERAH_PADA_PEMERINTAH_DAERAHKOTA_KEDIRI.pdf http://eprints.umm.ac.id/6380/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini merupakan studi kasus pada Dinas Pendapatan Kota Kediri dengan judul, Analisis Sistem Pengendalian Intern Pemungutan Pajak Daerah Untuk Mengetahui Tingkat Efektifitas Pendapatan Daerah Pada Pemerintah Daerah Kota Kediri, periode 2001-2005. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis Sistem Pengendalian Intern Pemungutan Pajak Daerah pada Pemerintah Kota Kediri, untuk menjelaskan apakah hasil pemungutan pajak daerah pada pemerintah Kota Kediri telah efektif, untuk menghitung berapa besarnya kontribusi pajak daerah terhadap PAD Kota Kediri. Alat analisis yang digunakan untuk mengetahui Sistem Pengendalian Intern Pemungutan Pajak Daerah yaitu dengan menganalisis struktur organisasi dinas pendapatan kota kediri, sistem dan prosedur pemungutan pajak daerah, praktek yang sehat dalam menjalankan tugas dan fungsi organisasi, karyawan yang sesuai dengan tanggung jawabnya, fasilitas kerja pegawai, menghitung penerimaan realisasi pajak daerah dan juga berapa prosentase kontribusi pajak daerah terhadap PAD kota Kediri. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa Sistem Pengendalian Intern Pemungutan Pajak Daerah masih ada kekurangan yang harus dibenahi. Struktur organisasi Dinas Pendapatan Kota Kediri telah melakukan pemisahan fungsi-fungsi organisasi secara jelas dan dalam pelaksanaannya tidak ada perangkapan jabatan. Sistem dan Prosedur pemungutan Pajak Daerah telah membagi wewenang dan otoritas transaksi dengan baik Pelaksanaan praktek yang sehat masih kurang sebab dokumen yang digunakan belum bernomor urut cetak, belum adanya pemeriksaan catatan dan kedisiplinan aparat secara mendadak. Kualitas pegawai cukup baik dan telah dialokasikan sesuai masa kerja dan tingkat pendidikan, namun pengiriman pegawai untuk mengikuti diklat masih sangat kurang. Fasilitas kerja yang digunakan pegawai dinas cukup terpenuhi dan dalam kondisi baik. Penerimaan Pajak Daerah telah efektif sebab di setiap periode selalu memenuhi target yang telah ditentukan, dengan tingkat prosentase di atas 100% dan rata-rata 116,72. Demikian pula dengan kontribusi Pajak Daerah terhadap PAD sangat besar dan merupakan potensi yang harus dikembangkan dengan sebaik-baiknya.