ANALISIS PENYALURAN KREDIT MODAL KERJA PADA BANK SWASTA NASIONAL (Studi Empiris Bank Indonesia Cabang Malang Tahun 1999-2004)

Main Author: ARIYANTI, DWI
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2006
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/6182/1/ANALISIS_PENYALURAN_KREDIT_MODAL_KERJAPADA_BANK_SWASTA_NASIONAL%2528_Studi_Empiris_Bank_Indonesia_Cabang_Malang_Tahun_1999-2004%2529.pdf
http://eprints.umm.ac.id/6182/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini berjudul Analisa Penyaluran Kredit Modal Kerja pada Bank Swasta Nasional (Studi Empiris Bank Indonesia Cabang Malang Tahun 1999-2004). Adapun masalah yang dirumuskan dalam penelitian ini adalah a) Seberapa besar pengaruh variabel tingkat suku bunga kredit dan dana pihak ketiga terhadap penyaluran kredit modal kerja perbankan, dan b) Variabel manakah yang paling dominan berpengaruh terhadap penyaluran kredit modal kerja perbankan. Dalam penelitian ini menggunakan data sekunder yang telah dipublikasikan oleh Bank Indonesia dimana dalam alat analisa data yang digunakan adalah regresi linear berganda dengan menggunakan program TSP. Dari hasil analisa diperoleh bahwa ternyata dari kedua variabel yang digunakan dalam model ini, penyaluran kredit modal kerja masih sangat bergantung pada tingkat suku bunga kredit dan dana masyarakat yang dihimpun. Sementara dari pengujian yang dilakukan berdasarkan uji hipotesa, diperoleh bahwa dari kedua variabel bebas ternyata berpengaruh tidak signifikan kecuali variabel dana pihak ketiga terhadap penyaluran kredit modal kerja, karena variabel tersebut berpengaruh sebesar 88,55% dan sisanya sebesar 11,45% dipengaruhi oleh variabel lain di luar model yang digunakan dalam penelitian irii. Adapun hasil dari pengujian dengan menggunakan asumsi klasik dapat it dkina pada Bank Swasta 1Vasiona1 terus Ur1. 4al ihi terbukti dari koefisien variabel sebesar 0.200, yang berarti apabila dana pihak ketiga meningkat maka kredit modal ketiga yang disalurkan tiga akan meningkat dan sebaliknya. Pengaruh variabel tingkat suku bunga adalah negatif terhadap kredit modal kerja sebesar 1.379, atau dengan kata lain apabila tingkat suku bunga naik maka kredit modal kerja akan turun clan sebaliknya. Dengan demikian peneliti memberikan saran kepada pembuat kebijakan agar usaha pemerintah khususnya dalam kemudahan penyaluran kredit modal kerja perbankan di masyarakat sangat diharapkan pengusaha atau nasabah perbankan untuk saat ini. Karena pada masa sekarang seiring dengan makin sedikitnya investor asing yang mau menanamkan modalnya di Indonesia, para pengusaha membutuhkan kemudahan dalam mendapatkan kredit perbankan khususnya kredit modal kerja untuk peningkatan dalam proses produksi maupun promosi. disimpulkan sebagai berikut: penghimpurl~ menunjukkan peningkatan dari tahun ke t,4 dana pihak ketiga dari hasil analisa regres