ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN DAN PENGUPAHAN PADA PT. PG. KEBON AGUNG DI MALANG

Main Author: ARDIYAN, AKHMAD
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2006
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/6161/1/ANALISIS_SISTEM_INFORMASI_AKUNTANSI_PENGGAJIAN_DANPENGUPAHAN_PADA_PT.pdf
http://eprints.umm.ac.id/6161/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini merupakan studi kasus pada PT. PG. Kebon Agung Malang dengan judul .. Analisis Sistem Informasi Akuntansi Penggajian dan Pengupahan pada PT. PG. Kebon Agung Malang" Tujuan penelitian ini adalah mengetahui bagaimana sistem informasi akuntansi atas penggajian dan pengupahan yang digunakan oleh PT. PO. Kebon Agung Malallg. serta faktor-faktor apa. saja yang menghambat dalam pola pelaksanaall siskm informasi akuntansi terhadap penggajian dan pengupahan. PT. PC;. Keboll Agung Malang sudah menempatkan bagian-bagian yang krkail dalam pdaksanaall sistem penggajian dan pengupahan dengan baik, yaitu dengan fungsi pCllcatat waktu dilakukan oleh personalia dan di periksa ulang oleh bagian admillistrasi. Bagiall administrasi sendiri memeriksa ulang dan disahkan olch bagian akunlansi. Dari bagial1-bagian tasebut terdapat kekuatan dan kelemahan yang dapat pcnulis c aluasi. Pada sisl kekuatannya, dalam pengolahan data gaji dan upah sudah memakai komputer. Hal illi dapat meningkatkan keetisienan dan keefektifan dalam bekerja serta dapat menghindari terjadinya kesalahan. Akan tetapi seringkali data yang masuk dalam komputer hilang karena kerusakan pada komputer, hal ini dapat di antisipasi oleh pihak Kebon Agung dengan membuat network pada setiap komputer yang terdapat di sana serta membuat back up atas file-tile yang ada, yaitu file disimpan di hard disk dan disket. Sedangkan kelemahan dari bagian yang terkait adalah tidak adanya pengawas terhadap absensi. Hali ini dapat menimbulkan terjadinya kecurangan yang dilakukan karyawan yaitu karyawan bisa saja merigisi absensi datang dan sekaligus pulang meninggalkan pabrik tanpa izin. Conto~ kecurangan lain yang bisa dilakukan adalah seorang karyawan mengisi tanda ltangan pada absensi harian karyawan lainya tidak masuk kerja. Begitu juga dengan pengawasan terhadap kehadiran karyawan di tempat kerja, hal ini dapat menimbulkan kerugian pada perusahaan. Untuk mengatasi hal ini, sebaiknya dalam pelaksanaan pencatatan jam hadir diawasi oleh petugas yang berasal dari bagian personalia. Dengan melakukan pelaksanaan pengawasan pada saat jam kerja baik sebelum jam lstirahat maupun setelah jam istirahat untuk mencocokkan kehadiran pada saat itu atau lebih efisiennya lagi dengan menggunakan check lock komputer sehingga kecurangankecurangan yang mungkin terjadi dapat dikurangi ataupun tidak akan ditemukan lagi