Daftar Isi:
  • Semakin berkurangnya ketersediaan bahan bakar fosil mendorong berkembangnya penggunaan energi terbarukan sebagai sumber energi pembangkit listrik. Salah satu sumber energi terbarukan yang semakin banyak dipakai sebagai pembangkit listrik adalah sel surya. Efisiensi sel surya yang masih rendah membuat perlunya penerapan maximum power point tracking (MPPT) yang dikombinasikan dengan konverter DC-DC. Konverter DC-DC yang umum digunakan adalah konverter boost. Pada makalah ini disajikan pemodelan dan simulasi dari sistem Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dikombinasikan dengan konverter boost yang dilengkapi dengan metode pencari daya maksimum atau maximum power point tracking menggunakan fuzzy controller dan terhubung dengan inverter. Sistem terdiri atas panel surya, konverter boost dengan kontrol MPPT dan inverter. Kontrol MPPT berbasis fuzzy digunakan untuk mengontrol saklar IGBT dari konverter DC-DC penaik tegangan bernama konverter boost untuk menghasilkan daya output maksimum dari PLTS. Boost konverter dihubungkan dengan 256 modul panel surya yang terhubung 16 seri dan 16 paralel yang memiliki kapasitas total 20 kW. Hasil simulasi menunjukkan sistem panel surya memiliki efisiensi yang berbeda untuk setiap kondisi irradiasi dan suhu berbeda.