ANALISIS COVERAGE RATIO ATAS KINERJA TERMINAL TERKAIT DENGAN LAYANAN UMUM PENUMPANG DAN JASA BUS/NON BUS (Studi Kasus pada Terminal di Kabupaten Lamongan)

Main Author: A, Rima Auliyamartha
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2010
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/5870/1/ANALISIS_COVERAGE_RATIO_ATAS_KINERJA_TERMINAL_TERKAITDENGAN_LAYANAN_UMUM_PENUMPANG_DAN_JASA_BUS.pdf
http://eprints.umm.ac.id/5870/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini merupakan studi kasus pada Terminal di Kabupaten Lamongan dengan judul ” Analisis Coverage Ratio Atas Kinerja Terminal Terkait Dengan Layanan Umum Penumpang Dan Jasa Bus/Non Bus “. Tujuan penelitian ini adalah untuk menilai efektifitas kinerja terminal Lamongan terkait layanan umum penumpang dan jasa bus/non bus. Penelitian ini membahas perhitungan laporan pertanggungjawaban retribusi terminal tahun 2003, 2004, 2005. Alat analisis yang digunakan untuk menilai efektifitas kinerja terminal Lamongan terkait layanan umum penumpang dan jasa bus/non bus dengan menggunakan analisis Coverage Ratio yaitu membandingkan antara target tahun berjalan dengan potensi (realisasi) pada tahun berjalan. Data dalam penelitian ini diperoleh dari dokumentasi yang didapat dari UPT Terminal Lamongan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pada tahun 2003 terjadi surplus pendapatan retribusi bus/non bus sebesar 0,07% dari target yang ditetapkan dan tahun 2004 terjadi surplus retribusi sebesar 0,06%. Sedangkan pada tahun 2005 realisasi pendapatan retribusi bus/non bus sebesar 0,00%. Ini berarti Terminal Lamongan mampu tepat 100% mencapai target yang diinginkan. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa UPT Terminal Lamongan telah cukup berhasil dalam menciptakan efektifitas kinerja yang terkait layanan umum dibidang transportasi meskipun terjadi penurunan prosentase retribusi pada tahun 2003, 2004, 2005. Penurunan yang terjadi pada ketiga tahun tersebut tidak terlalu signifikan karena realisasi retribusi yang diperoleh telah melebihi target yang dianggarkan. Berdasarkan uraian di atas, dapat disarankan kepada UPT Terminal Lamongan agar segera melakukan perbaikan kondisi fisik terminal, memberikan kebijakan yang tegas untuk menghimbau calon penumpang menggunakan jasa tunggu terminal, dan dapat segera mengatasi kendala-kendala yang datangnya tidak terduga seperti halnya bencana alam (banjir).