Analisis Postur Tubuh Pekerja Minuman Sari Buah Menggunakan Metode OWAS dan REBA
Main Authors: | Dewi, Shanty Kusuma, Restuputri, Dian Palupi |
---|---|
Format: | Article PeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
JURNAL INDUSTRIA
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/58035/7/Restuputri%20Dewi%20-%20Nordic%20Body%20Map%20Ovako%20Working%20posture%20Analysis%20System%20petani%20Rapid%20Entire%20Body%20Assessment%20sari%20buah.pdf http://eprints.umm.ac.id/58035/ https://industria.ub.ac.id/index.php/industri/article/view/303 |
Daftar Isi:
- Desa Pandanrejo, Kota Batu merupakan desa dengan produk utama stroberi. Salah satu produk yang dihasilkan oleh penduduk sekitar adalah sari buah stroberi dan murbei. Sari buah ini diproduksi oleh 2 kelompok tani yaitu Kelompok Tani Wanita Melati Putri dan home industry Arrohmah milik Bapak Sugiono. Proses pembuatan sari buah masih menggunakan peralatan manual sehingga pekerja sari buah mengeluhkan sakit pada tubuh bagian atas. Kuesioner Nordic Body Map menunjukkan pekerja mengalami nyeri/sakit pada bagian leher atas (90%), bahu (85%), lengan atas (70%), lengan bawah (75%), kaki (65%), mengalami sakit yang sangat pada punggung (70%) serta pergelangan tangan (55%). Metode REBA (Rapid Entire Body Assessment) dan OWAS (Ovako Working posture Analysis System) digunakan untuk menganalisis postur tubuh pekerja. Analisis REBA menunjukkan postur tubuh yang memiliki skor 10 (risiko tinggi dan membutuhkan perbaikan segera) adalah postur tubuh menuang hasil rebusan, penyaringan, pengemasan. Metode OWAS menunjukkan kategori skor 3 (perbaikan perlu dilakukan secepat dan/atau sesegera mungkin) pada postur tubuh menuang hasil rebusan dan penyaringan. Alat penyaring sari buah didesain guna memperkecil risiko sakit pada otot serta meningkatkan hasil produksi.