Daftar Isi:
  • Latar Belakang: Hipertensi dapat menyebabkan penebalan lumen arteri serebri karena angiotensin II dapat mengaktivasi respon inflamasi. Daun bidara memiliki aktivitas antioksidan yang dapat mengurangi respon inflamasi dengan cara menghambat NFkB dan juga sebagai ACE Inhibitor Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh ekstrak daun bidara (Ziziphus mauritiana Lam) dalam meningkatkan diameter lumen arteri serebri tikus putih strain wistar model hipertensi yang diinduksi NaCl dan prednison. Metode: Penelitian true experimental melalui pendekatan Post test-only control group design. Tikus akan dibagi menjadi 5 kelompok yaitu kontrol negatif, kontrol positif, P1 diberi dosis ekstrak daun bidara sebanyak 200mg/kgBB, P2 (400mg/kgBB), dan P3 (800mg/kgBB). Tiap kelompok berisi 5 ekor tikus dan diberi perlakuan selama 28 hari. Sediaan diambil lalu diberi pewarnaan hematoksilin eosin. Sediaan diamati dengan perbesaran 400x. Lumen arteri serebri diukur diameternya dengan menggunakan software optilab dan data hasil pengukuran diolah dengan One-Way ANOVA, Post Hoc Bonferroni dan Regresi Linier Hasil Penelitian dan Diskusi: Hasil One-Way ANOVA menunjukkan data semua kelompok perlakuan signifikan (P>0,05) dan pada hasil Post-hoc Bonferroni menunjukkan kelompok P2 mempunyai efek yang signifikan (P<0,05) dalam meningkatkan diameter lumen arteri serebri tikus strain wistar. Kesimpulan: Ekstrak daun bidara memiliki pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan diameter lumen arteri serebri