PENGARUH FREKUENSI PEMBERIAN DAN KONSENTRASI FILTRAT DAUN JAMBU BIJI (Psidium guajava) TERHADAP PENURUNAN KADAR GLUKOSA DALAM DARAH PADA TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus)

Main Author: NIHAYATI, NIHAYATI
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2008
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/5580/1/PENGARUH_FREKUENSI_PEMBERIAN_DAN_KONSENTRASI_FILTRAT_DAUN_JAMBU_BIJI.pdf
http://eprints.umm.ac.id/5580/
Daftar Isi:
  • Diabetes mellitus adalah suatu penyakit yang kronis yang menyebabkan gangguan pada metabolisme karbohidrat karena salah satunya adalah kekurangan hormon insulin. Penyakit ini dapat menyebabkan badan menjadi kurus dan mempunyai gejala salah satunya adalah sering buang air kecil. Penderita diabetes mellitus mengatasi penyakitnya dengan obat-obatan hipoglikemik baik berupa tablet yang dapat diminum. Disisi lain obat-obatan bagi penderita diabetes mempunyai banyak efek samping yang membahayakan. Cara pengobatan alternatif yang digunakan untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan terapi herbal yaitu dengan memanfaatkan tanam-tanaman yang berkhasiat obat. Jenis penelitian ini termasuk True Eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah tikus putih (Rattus norvegicus). Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 30 ekor, terbagi atas 10 perlakuan yang masing-masing terdiri dari 3 ulangan. Rancangan percobaan dalam penelitian ini menggunakan RAL Faktorial. Analisis data menggunakan uji normalitas, uji homogenitas, uji anava dua arah, uji duncan's, uji t. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan terbaik yang mampu menurunkan kadar glukosa darah hingga sama dengan kadar glukosa darah normal adalah pada konsentrasi 40%. Perlakuan dengan konsentrasi filtrat daun jambu biji diketahui sangat berbeda nyata dan perlakuan frekuensi pemberian berbeda nyata dalam menurunkan kadar glukosa darah pada tikus putih.