Keragaan Anatomi dan Biokimia Beberapa Genotipe Tanaman Jarak Pagar (Jatropha Curcas L) pada Cekaman Kekeringan
Daftar Isi:
- Kebutuhan energi BBM Indonesia pada tahun 2000-2013 meningkat rata-rata 1,83% per tahun. Indonesia memiliki berbagai jenis tanaman yang berpotensi menjadi sumber energi bahan bakar alternatif, diantaranya Jatropha curcas yang mengandung minyak lebih kurang 35%. Beberapa penyebab utama rendahnya keberhasilan budidaya J.curcas yaitu ketidaksesuaian karakter lahan dengan syarat tumbuh, sedangkan proyeksi J.curcas di Indonesia ditanam di lahan-lahan marginal. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi tingkat toleransi enam genotip J.curcas terhadap cekaman kekeringan berdasarkan karakter anatomi dan biokimia. Penelitian dilakukan di rumah kasa UMM pada tahun 2016 dengan Rancangan Petak Terbagi (RPT), Petak utama adalah kadar air tanah: 100% (Kontrol), 70%, 40% kapasitas lapang, dan Anak petak adalah genotip J.curcas : 5-1-14 (SP8 x SP-16), 6-2-10 (SP8 x SP-38), 7-2-8 (SP-33 x HS-49), 18- 1-14 (SM-35 X SP-38), IP-3A, dan IP-3P. Variabel pengamatan berupa konsentrasi klorofil-a, konsentrasi klorofil-b, jumlah stomata, kerapatan stomata, panjang dan lebar stomata. Hasil penelitian menunjukan cekaman kekeringan hingga kadar air 40% kapasitas lapang menurunkan konsentrasi klorofil-b, sedangkan konsentrasi klorofil-a terjadi peningkatan. Jumlah stomata, kerapatan stomata, panjang dan lebar stomata, tidak berbeda nyata pada berbagai genotip jarak pagar dan kadar air tanah. Namun secara mikroskopis menunjukkan bahwa pada kadar air tanah 40% terjadi penurunan jumlah stomata yang terbuka dibandingkan kadar air tanah 100% kapasitas lapang.