Daftar Isi:
  • CV. Wijaya Kusuma adalah perusahaan yang memproduksi sanitair. Proses produksi dilakukan secara manual. Tenaga kerja bekerja dengan postur kerja membungkuk dan jongkok. Postur kerja membungkuk dan jongkok mengurangi kenyamanan tenaga kerja. Postur kerja membungkuk dan jongkok kurang ergonomis dan berpotensi menimbulkan risiko musculoskeletal disorder. Metode REBA cocok untuk memecahkan masalah tersebut. REBA adalah merupakan metode yang digunakan dalam analisa postur kerja. Metode REBA digunakan secara cepat untuk menilai postur leher, punggung, lengan, pergelangan tangan, dan kaki seorang pekerja. Tahapan awal penelitian adalah melakukan pembagian kuesioner Nordic Body Map (NBM). NBM bertujuan mengetahui keluhan bagian tubuh sebelum dan sesudah bekerja. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui penyebab terjadinya keluhan musculoskeletal disorders (MSDs) tenaga kerja. Penelitian ini memberikan solusi permasalahan keluhan MSDs tenaga kerja. Hasil penelitian menunjukkan 6 postur kerja dengan level risiko “sedang”, 4 postur kerja dengan resiko “tinggi”. Seluruh postur kerja di proses produksi sanitair memerlukan tindakan perbaikan postur kerja.