STRATEGI PENGEMBANGAN AGROWISATA BHAKTI ALAM DESA NGEMBAL KECAMATAN TUTUR KABUPATEN PASURUAN
| Main Author: | Sulaiman, Fachri |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2019
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/52683/1/PENDAHULUAN.pdf http://eprints.umm.ac.id/52683/2/BAB%20I.pdf http://eprints.umm.ac.id/52683/3/BAB%20II.pdf http://eprints.umm.ac.id/52683/4/BAB%20III.pdf http://eprints.umm.ac.id/52683/5/BAB%20IV.pdf http://eprints.umm.ac.id/52683/6/BAB%20V.pdf http://eprints.umm.ac.id/52683/7/BAB%20VI.pdf http://eprints.umm.ac.id/52683/8/LAMPIRAN.pdf http://eprints.umm.ac.id/52683/ |
Daftar Isi:
- The tourism sector has very promising opportunities, aside from being one of the producers of economic growth in tourism, the tourism sector is expected to have the opportunity to be a driver of growth in the development sector, including the plantation, agriculture, trade and industry sectors. Bhakti Alam Agrotourism offers a variety of natural beauty and care to preserve nature through programs of educational activities for visitors and environment-friendly training to managers and visitors of Bhakti Alam Agrotourism. The purpose of this research is to identify the strengths, weaknesses, opportunities and threats in the Development of Nature Bhakti Agro Tourism and find the right strategy for the development of Nature Bhakti Agro Tourism. The location of this study was determined purposively. The sample used is two, namely the sample of visitors and the sample of Agro Tourism management. The method of sampling visitors and managers of Agro Tourism is using purposive sampling. The type of data used in this study is to use primary data. Primary data obtained from interviews, observations. The data analysis method used to find out the right strategy for the development of Bhakti Alam Agro Tourism uses SWOT analysis. The results showed the location of the SWOT quadrant is in quadrant 1. Strengh-Oppurtunity, namely the development of Bhakti Alam Agro Tourism activities that have opportunities and strengths so that they can take advantage of opportunities that the strategies used in this condition are to support aggressive growth policies. Keywords: SWOT Analysis, Agro Tourism, Development Strategy ABSTRAK Muh. Fachri Januarizal S, 201410210311091. Strategi PengembanganAgrowisataBhakti Alam di Desa Ngembal,KecamatanTutur,Kabupaten Pasuruan. Dibawah Bimbingan Dr.Ir.Bambang Yudi Ariadi, MM dan Dr. Ir. Rahayu Relawati, MM. Sektor pariwisata memiliki peluang yang sangat menjanjikan, selain sebagai salah satu penghasil pertumbuhan ekonomi pariwisata, sektor pariwisata diharapkan dapat berpeluang untuk menjadi pendorong pertumbuhan sektor pembangunan, antara lain sektor perkebunan, pertanian, perdagangan, dan perindustrian. Agrowisata Bhakti Alam menawarkan berbagai keindahan alam dan kepedulian untuk melestarikan alam melalui program-program kegiatan edukasi bagi para pengunjung dan pelatihan-pelatihan berwawasan lingkungan kepada pengelola maupun pengunjung Agrowisata Bhakti Alam. Tujuan penelitian adalah mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman dalam Pengembangan Agrowisata Bhakti Alam serta menemukan strategi yang tepat untuk pengembangan Agrowisata Bhakti Alam. Lokasi penelitian ini ditentukan secara purposive atau (sengaja). Sampel digunakan ada dua yaitu sampel pengunjung dan sampel pengelola Agrowisata. Metode pengambilan sampel pengunjung dan pengelola Agrowisata yaitu menggunakan Purposive Sampling. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan data primer. Data primer diperoleh dari hasil wawancara, observasi. Metode analisis data yang digunakan untuk mengetahui strategi yang tepat untuk pengembangan Agrowisata Bhakti Alam menggunakan analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukkan letak kuadran SWOT berada di kuadran 1. Strengh-Oppurtunity yaitu kegiatan usaha pengembangan Agrowisata Bhakti Alam memiliki peluang dan kekuatan sehingga dapat memanfaatkan peluang yang ada strategi yang digunakan dalam kondisi ini adalah mendukung kebijakan pertumbuhan yang agresif.