Energi Alternatif, Perlu Dipetakan dan Diberi Insentif
Main Author: | Koran Kompas, Kompas |
---|---|
Format: | Article PeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2008
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/5115/1/arsip_koran_11.doc http://eprints.umm.ac.id/5115/ http://www.umm.ac.id/arsip/id-arsip-koran-11.doc |
Daftar Isi:
- Selama ini sudah banyak energi alternatif selain ba han bakar minyak (BBM) yang diteliti dan ditemukan masyarakat Indonesia. Namun selama itu pula energi alternatif tersebut hanya sebatas hasil penelitian dan belum bisa diterapkan guna mengurangi ketergantungan bangsa pada BBM. Selama ini energi alternatif yang telah ditemukan bangsa Indonesia belum bisa diaplikasikan karena tidak bisa bersaing dengan energi fosil seperti minyak bumi. Ini dikarenakan harga energi alternatif itu masih sangat mahal, tutur Ir Agus Nurrohim, Ph.D, Kepala Bidang Konservasi Energi Pusat Teknologi Konversi dan Konservasi Energi Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Kamis (15/5) dalam pembukaan pameran teknologi alternatif ramah lingkungan di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Jawa Timur. Pameran itu berlangsung 15-17 Mei 2008 di Gedung Dome UMM.