"PEMAKNAAN MATERI SATIRE DALAM STAND UP COMEDY PANDJI PRAGIWAKSONO DI YOUTUBE" (Studi resepsi pada stand up comedy Banjarbaru)
Main Author: | Muhammad, Sofyan |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/50809/1/Lampiran.pdf http://eprints.umm.ac.id/50809/2/PENDAHULUAN.pdf http://eprints.umm.ac.id/50809/3/BAB%20I.pdf http://eprints.umm.ac.id/50809/4/BAB%20II.pdf http://eprints.umm.ac.id/50809/5/BAB%20III.pdf http://eprints.umm.ac.id/50809/6/BAB%20IV.pdf http://eprints.umm.ac.id/50809/7/BAB%20V.pdf http://eprints.umm.ac.id/50809/ |
Daftar Isi:
- Gaya atau khususnya gaya bahasa dikenal dalam retorika dengan istilah style. Kata style diturunkan dari kata stilius, yaitu ‘semacam alat untuk menulis pada lempengan lilin’. Keahlian menggunakan alat ini akan mempengaruhi jelas tidaknya tulisan pada lempengan tadi, salah satu gaya bahasa yang menarik diamati adalah satire. Gaya bahasa satire juga merupakan gaya bahasa sejenis argument atau puisi atau karangan yang berisi kritik sosial baik secara terang-terangan maupun terselebung. Gaya bahasa satire biasa digunakan dalam standup comedy, khsusunya Pandji Pragiwakasono. Dalam mengetahui pemaknaan dari setiap informan, peneliti menggunakan substansi dasar studi resepsi. Studi resepsi adalah studi yang mengungkap tentang makna dimana makna temuan peneliti dicapai melalui pemaknaan atas teks media oleh audiens yang diteliti. Dengan menggunakan studi resepsi diharapkan dapat mengupas pemaknaan mahasiswa pemaknaan komunitas stand up indo Banjarbaru terkait materi satire dalam standup Pandji Pragiwaksono Melalui sebuah analisa resepsi, peneliti menyimpulkan . posisi The Dominant Hegemonic materi satire Pandji Pragiwaksano dimaknai sebagai sebuah fakta, dan membenarkan perkataan pandji tersebut sehingga merekapun mempercayainya, posisi The Negotiated Reading materi satire Pandji Pragiwaksano dimaknai bahwa dalam beberapa bit-bit tersebut tidak semua orang bisa menerima dan masih sangat bias di perdebatkan. Pada posisi Oppositional Reading materi satire Pandji Pragiwaksano, subjek memaknai bahwa isu yang diangkat terlalu sensitif dan menimbulkan kontroversi.