UJI VIRULENSI NEMATODA ENTOMOPATOGEN PADA RHIZOSFER TANAMAN TEMBAKAU SEBAGAI UPAYA PENGENDALIAN HAMA ULAT GRAYAK (Spodoptera litura)
Daftar Isi:
- Nematoda entomopatogen diketahui dapat mengendalikan beberapa hama penting pada komoditas pertanian, termasuk komoditas perkebunan. Keberadaan nematoda entomopatogen memberikan harapan baru dalam mengendalikan hama penting yang ramah lingkungan. Salah satu hama penting tanaman adalah Spodoptera litura. Hama tersebut bersifat polifagus dan aktif makan pada malam hari, meninggalkan epidermis atas dan tulang daun sehingga daun terlihat berwarna putih. Larva S. Litura instar 1 biasanya merusak daun dan menyerang secara serentak berkelompok. Eksplorasi nematoda entomopatogen perlu dilakukan sebagai upaya pengendalian hama S. litura yang ramah lingkungan. Terdapat dua genus nematoda entomopatogen yang berpotensi sebagai agen hayati pengendali hama S. litura yaitu genus Steinernema dan Heterorhabditis. Kedua genus tersebut akan menginfeksi inangnya dan menyebabkan sakit pada hama dengan bantuan bakteri simbion pada kedua jenis nematoda entomopatogen tersebut. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui patogenesitas nematoda entomopatogen pada rhizosfer tanaman tembakau terhadap pengendalian serangan larva S. litura. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) sederhana dengan 6 perlakuan dan 4 kali ulangan sehingga terdapat 24 perlakuan. Setiap perlakuan diujikan sebanyak 10 larva Spodoptera litura. P0 = Kontrol di tetesi air steril 2 ml (tanpa NEP), P1 = Menggunakan dosis 100 IJ/ml, P2 = Menggunakan dosis 200 IJ/ml, P3 = Menggunakan dosis 300 IJ/ml, P4 = Menggunakan dosis 400 IJ/ml, P5 = Menggunakan dosis 500 IJ/ml. Data dianalisis dengan uji F taraf α 5% dan 1%. Ortogonal kontras untuk menguji perlakuan vs kontrol. apabila terdapat pengaruh nyata maka dilakukan analisis lanjut dengan uji BNJ taraf α 5%. Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa perlakuan P5 Menggunakan dosis 500 IJ/ml berbeda tidak nyata dengan P1 Menggunakan dosis 100 IJ/ml, P2 Menggunakan dosis 200 IJ/ml, P3Menggunakan dosis 300 IJ/ml, P4 Menggunakan dosis 400 IJ/ml. Entomopathogenic Nematodes is known for pest control in agriculture. The existence of Entomopathogen becomes a new environment friendly pest controller. Spodopteralitura is one among those pests. This very pest is nocturnal and polyphagus. Leaves became whitish as they did not consume the top epidermis and nervantio. Litura instar 1 damage leaves as they attack in group. The exploration in Entomopathogenic Nematodes is highly necessary in order to environment friendly control the pests. There two Entomopathogenic Nematodes genuses which potentially became S. Litura pest control were Steinernema and Heterorhabditis. The two genuses would infect the host and caused pain to pests with the help of simbion bacteria which reside in those Entomopathogenic Nematodes. The objective of this study is to identify the pathogenicity of Entomopathogenic Nematodes on tobacco plant rhizosfer. This study used simple Completed Randomized Design (CRD) by giving 6 different treatments and 4 repetitions so there were 24 treatments. Each treatment was tested to 10 Spodoteralitura larvaes. P0 = Control was dripped with 2ml dosage sterile water (without NEP), P1 = used 100 IJ/ml, P2 = 200 IJ/ml, P3 = used 300 IJ/ml, P4 = used 400 IJ/ml, P5 = used 500 IJ/ml. The data analysis used F test α 5% and 1%. Contrast ortogonal was used for testing treatments vs control and BNJ test α 5% would be used if there were impact. The result of this study showed that treatment P5 with 500 IJ/ml dosage was different from P1 which used 100 IJ/ml dosage, P2 200 IJ/ml, P3 300 IJ/ml, and P4 400 IJ/ml.