MANAGEMENT SERVER TERPUSAT MENGGUNAKAN ANSIBLE
Main Author: | Puspandriah, Bayu |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/48066/1/PENDAHULUAN.pdf http://eprints.umm.ac.id/48066/2/BAB%20I.pdf http://eprints.umm.ac.id/48066/3/BAB%20II.pdf http://eprints.umm.ac.id/48066/4/BAB%20III.pdf http://eprints.umm.ac.id/48066/5/BAB%20IV.pdf http://eprints.umm.ac.id/48066/7/BAB%20V.pdf http://eprints.umm.ac.id/48066/8/LAMPIRAN.pdf http://eprints.umm.ac.id/48066/ |
Daftar Isi:
- Teknologi Informasi saat ini sangat berkembang dengan baik dan pesat. Khususnya pada lingkungan server, seorang server administrator memegang lebih dari satu server, tentu akan kesulitan dengan mengelola banyak server secara manual. DevOps merupakan suatu sistem pendekatan antara Developer (pengembang) dan Operations (sistem) agar lebih mudah, cepat, dan terkontrol dalam memproduksi atau mengembangkan sistem dalam skala besar. untuk itu penulis berfikir untuk mengatasi masalah tersebut dengan alat DevOps Ansible untuk menunjang pengelolaan server secara otomatis. Ansible akan menolong terutama bagi server administrator konvensional maupun yang sudah bergerak ke arah DevOps. Saat menangani server dalam jumlah yang cukup besar, Ansible memberikan jalan untuk membuat penanganan server (meski dalam jumlah besar) menjadi lebih efisien. Dengan alat Ansible ini, akan membuat penangan server menjadi lebih otomatis dan simpel. Tidak diperlukan usaha secara manual. Jadi, secara singkat, Ansible adalah salah satu jenis Configuration Management Tools yang dapat digunakan untuk mengubah proses infrastruktur dari suatu program dari manual menjadi otomatis.