PENGGUNAAN HONEYCOMB CERAMIC PADA CATALYTIC CONVERTER
| Main Author: | Fariz, Ahmad Nazzar |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2019
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/47933/2/PENDAHULUAN.pdf http://eprints.umm.ac.id/47933/1/BAB%20I.pdf http://eprints.umm.ac.id/47933/3/BAB%20II.pdf http://eprints.umm.ac.id/47933/4/BAB%20III.pdf http://eprints.umm.ac.id/47933/5/BAB%20IV.pdf http://eprints.umm.ac.id/47933/6/BAB%20V.pdf http://eprints.umm.ac.id/47933/7/LAMPIRAN.pdf http://eprints.umm.ac.id/47933/8/POSTER.pdf http://eprints.umm.ac.id/47933/ |
Daftar Isi:
- Kendaraan bermotor merupakan kendaraan yang digunakan sebagai sarana transportasi sehari hari, dengan meningkatnya penggunaan kendaraan bermotor maka semakin banyak emisi gas buang yang dihasilkan. Dengan semakin banyaknya emisi gas buang yang dihasilkan, para industri produk kendaraan bermotor dituntut agar berinovasi untuk menciptakan kendaraan yang ramah lingkungan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui emisi gas buang dengan menggunakan catalytic converter berbahan ceramic.Dimulai dengan pembuatan rumah katalis sebagai pengganti silencer serta memodifikasi saluran gas buang kendaraan dengan menambahkan catalyst converter. Pengukuran emisi gas buang menggunakan gas analyzer sebagai basis untuk mendapatkan data dan membandingkan emisi gas buang dengan tanpa catalyst , 1 catalyst dan 2 catalyst. Dari hasil penelitian ini didapatkan bahwa penggunaan 1 katalis merupakan yang paling baik digunakan untuk menurunkan emisi gas buang dengan nilai rata rata gas buang Emisi gas CO (Carbon Monoksida) rata-rata nilai emisi sebesar 3,67%.Emisi O2 (Oksigen) menunjukan nilai rata-rata 0,91%.Emisi CO2 (Carbon Dioksida) menunjukan rata-rata nilai 13,64%. Berdasarkan peraturan Mentri Negara Lingkungan Hidup No.5 Tahun 2006 dan Standart Nasional Euro-2 tentang batas ambang kandungan CO sebesar 5,5% pada kondisi idle (1000 rpm). Pada pengujian kondisi idle dengan 1 katalis didapatkan kandungan CO sebesar 4,11 % yang berarti berada di bawah ambang batas yang ditetapkan.