PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR “PERUBAHAN SIFAT BENDA” SISWA KELAS III SDN KROMASAN KECAMATAN NGUNUT KABUPATEN TULUNGAGUNG
Main Author: | PURWINDANI, RIZKI |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/47578/1/jiptummpp-gdl-rizkipurwi-46610-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/47578/2/jiptummpp-gdl-rizkipurwi-46610-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/47578/3/jiptummpp-gdl-rizkipurwi-46610-3-babii.pdf http://eprints.umm.ac.id/47578/4/jiptummpp-gdl-rizkipurwi-46610-4-babiii.pdf http://eprints.umm.ac.id/47578/ |
Daftar Isi:
- Berdasarkan observasi yang dilakukan oleh peneliti pada siswa kelas III SDN Kromasan Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung ditemukan fakta bahwa masih banyak siswa yang mengalami kesulitan dalam pelajaran IPA khususnya pada materi perubahan sifat benda. Berdasarkan fakta yang ditemukan di atas maka tujuan penelitian ini adalah (1) menerapkan metode eksperimen untuk meningkatkan hasil belajar perubahan sifat benda siswa kelas III SDN Kromasan Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung (2) mendeskripsikan peningkatan hasil belajar perubahan sifat benda siswa kelas III SDN Kromasan Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung setelah diterapkan metode eksperimen. Jenis penelitian yang digunakan adalah bentuk Penelitian Tindakan Kelas. Subyek penelitian adalah siswa kelas III dengan jumlah siswa sebanyak 37 di SDN Kromasan Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode eksperimen pada mata pelajaran IPA siswa kelas III SDN Kromasan Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung dapat meningkatkan hasil belajar. Hal tersebut terbukti dari peningkatan hasil belajar siswa mengalami peningkatan yaitu pada siklus I sebesar 54% meningkat menjadi 86% pada siklus II. Rata-rata kelas juga meningkat dari 64 pada siklus I meningkat menjadi 89 pada siklus II. Pada aspek aktivitas juga mengalami peningkatan yaitu siklus I memperoleh rata-rata 61% dengan kriteria cukup aktif menjadi 77% dengan kriteria aktif pada siklus II.