PENGARUH KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PADA PABRIK GULA KEBON AGUNG MALANG
| Main Author: | Budiman, Kandri Prasetyo |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2010
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/46906/1/PENDAHULUAN.pdf http://eprints.umm.ac.id/46906/2/BAB%20I.pdf http://eprints.umm.ac.id/46906/3/BAB%20II.pdf http://eprints.umm.ac.id/46906/4/BAB%20III.pdf http://eprints.umm.ac.id/46906/5/BAB%20IV.pdf http://eprints.umm.ac.id/46906/6/BAB%20V.pdf http://eprints.umm.ac.id/46906/7/LAMPIRAN.pdf http://eprints.umm.ac.id/46906/ |
Daftar Isi:
- Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) merupakan salah satu masalah sumberdaya manusia yang sangat penting terkait dengan keberadaan perusahaan. Keselamatan dan kesehatan kerja adalah salah satu bentuk perhatian yang diberikan perusahaan bagi sumberdayanya atau karyawan yaitu untuk melindungi tenaga kerja atas hak dan keselamatan dan kesehatan dalam menjalankan pekerjaannya. Manusia sebagai tenaga kerja baik yang berada pada posisi puncak maupun pada tingkat bawah, sangat menentukan tercapai tidaknya tujuan atau sasaran perusahaan. Karyawan dituntut untuk mempunyai kinerja yang tinggi namun tidak selalu diperhatikan hak-haknya sebagai tenaga kerja seperti hak mendapatkan perlindungan keselamatan kerja maupun hak mendapatkan kesehatan kerja. Alasan bagi setiap perusahaan melaksanakan K3 yaitu dilatarbelakangi oleh canggihnya peralatan atau mesin-mesin yang digunakan sehingga efektivitas dan efisien perusahaan dapat tercapai. Semakin tinggi teknologi yang digunakan semakin tinggi pula pengetahuan dan keterampilan tenaga kerja yang dibutuhkan dalam pengoperasian dan pemeliharaannya serta semakin besar pula resiko yang dihadapinya. Permasalahan keselamatan dan kesehatan kerja merupakan permasalahan klasik dalam setiap perusahaan yang menggunakan mesin-mesin atau teknologi canggih termasuk PG. Kebon Agung Malang. Namun demikian, hal terpenting yang perlu dilakukan terkait dengan penelitian ini adalah mengevaluasi pelaksanaan keselamatan dan kesehatan kerja yang diterapkan PG. Kebob Agung serta melihat seberapa besar pengaruh pelaksanaan keselamatan dan kesehatan kerja tersebut terhadap kinerja karyawan, sehingga dapat dijadikan kontribusi pemikiran bagi perusahaan dalam rangka meningkatkan kinerja karyawannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan keselamatan dan kesehatan kerja pada karyawan bagian produksi PG. Kebon Agung Malang, mengetahui kinerja karyawan bagian produksi pada PG. Kebon Agung Malang serta mengetahui pengaruh pelaksanaan keselamatan dan kesehatan kerja terhadap kinerja karyawan bagian produksi PG. Kebon Agung Malang. Dalam penelitian ini digunakan metode pendekatan survey yang sifatnya penelitian eksplanasi asosiatif. Sedangkan analisis data menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan keselamatan kerja pada karyawan bagian produksi di PG. Kebon Agung Malang masuk dalam skala penilaian baik dengan rata-rata skor sebesar 269,25 yang berada pada rentang skala 250 sampai dengan 308. Pelaksanaan kesehatan kerja pada karyawan bagian produksi di PG. Kebon Agung Malang masuk dalam skala penilaian baik dengan rata-rata skor sebesar 253,17 yang berada pada rentang skala 250 sampai dengan 308. Kinerja karyawan bagian produksi pada PG. Kebon Agung Malang tergolong dalam penilaian tinggi dengan rata-rata skor sebesar 290,71 berada pada rentang skala 250 sampai dengan 308. Keselamatan kerja dan kesehatan kerja terbukti berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan bagian produksi pada PG. Kebon Agung Malang. Hal tersebut ditunjukkan dari nilai Fhitung sebesar 39,900 lebih besar dari nilai Ftabel = 3,15 dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05 dan nilai thitung variabel keselamatan kerja sebesar 4,170 dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05 serta nilai thitung variabel kesehatan kerja sebesar 2,194 lebih besar dari nilai ttabel sebesar 2,000 dengan nilai signifikansi 0,032 < 0,05. Hal tersebut bermakna semakin baik pelaksanaan keselamatan kerja dan pelaksanaan kesehatan kerja, maka akan menyebabkan semakin tinggi kinerja karyawan.