Daftar Isi:
  • Berdasarkan data yang telah dikumpulkan dapat diketahui bahwa permintaan kredit pada tahun 2011-2015 mengalami kenaikkan yang signifikan setiap tahunnya dan diduga tingkat suku bunga, inflasi serta pendapatan perkapita berpengaruh terhadap permintaan kredit tahun 2011-2015. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif time series (runtut waktu) yang bersumber dari data sekunder dan bersumber dari situs www.bi.go.id, www.ojk.go.id dan juga dari www.bps.go.id yakni berupa data nilai suku bunga, inflasi, pendapatan nasional dan permintaan kredit perbankan di Indonesia tahun 2011-2015. Analisis yang digunakan yaitu dengan regresi linier berganda. Untuk menguji hipotesis dari data yang diteliti penulis menggunkan uji t, uji F, uji R-square untuk mengetahui variabel yang paling berpengaruh dengan melihat koefisien regresinya dan untuk uji asumsi klasik penulis menggunakan uji normalitas, uji autokorelasi, uji linieritas, uji heterokedastisitas, dan uji multikolinieritas. Hasil perhitungan dengan analisis regresi linier berganda dengan model dinamik menghasilkan kredit perbankan pada bank umum konvensional di Indonesia dalam jangka pendek tahun 2011-2015 dipengaruhi oleh nilai suku bunga sebesar negatif 0.331671, inflasi sebesar negatif 0.000985, pendapatan perkapita sebesar 0.358936, dan dipengaruhi oleh permintaan kredit tahun sebelumnya sebesar 0.814268 dan dalam jangka panjang dipengaruhi oleh nilai suku bunga sebesar negatif 1,785750436 inflasi sebesar negatif 0,00530334, pendapatan perkapita sebesar 1,93254797, dan juga dipengaruhi oleh permintaan kredit tahun sebelumnya sebesar 0,185732.