ANALISIS PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI, UPAH MINIMUM DAN JUMLAH ANGKATAN KERJA TERHADAP JUMLAH PENGANGGURAN DI PROVINSI JAWA TIMUR
Main Author: | Yuliardo, Moh Ricko |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/46750/1/jiptummpp-gdl-mohrickoyu-45740-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/46750/2/jiptummpp-gdl-mohrickoyu-45740-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/46750/3/jiptummpp-gdl-mohrickoyu-45740-3-babii.pdf http://eprints.umm.ac.id/46750/4/jiptummpp-gdl-mohrickoyu-45740-4-babiii.pdf http://eprints.umm.ac.id/46750/ |
Daftar Isi:
- Pengangguran adalah suatu permasalahan yang di alami setiap negara di dunia terutama pada Negara berkembang seperti contoh nya di Indonesia, pengangguran yang tinggi dapat menyebabkan dampak tidak baik terhadap perekonomian, karena dapat menimbulkan berbagai masalah sosial dan budaya seperti kemiskinan, kriminalitas tinggi dan juga memperhambat laju pertumbuhan ekonomi. Hal ini menyebabkan Negara berkembang sulit untuk menjadi Negara maju, karena kriteria dari Negara maju adalah banyaknya tenaga kerja, upah yang tinggi yang menyebabkan laju pertumbuhan ekonomi cepat karena tidak adanya hambatan dari pengangguran. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis besarnya Jumlah Pengangguran dan mengetahui pengaruh dari pertumbuhan ekonomi, upah minimum, dan jumlah angkatan kerja terhadap jumlah pengangguran Kabupaten dan Kota di Provinsi Jawa Timur tahun 2010-2014. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Sedangkan metode untuk pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi. Jumlah pengangguran sebagai variabel terikat. Sedangkan untuk mengetahui pengaruh dari variabel bebas terhadap variabel terikat dengan menggunakan metode analisis regresi data panel dengan pendekatan FEM (Fixed Effect Model). Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah pengangguran di Provinsi Jawa Timur dari Tahun 2010-2014 rata-rata sebesar 834.005 jiwa. Pertumbuhan ekonomi berpengaruh positif signifikan terhadap pengangguran, jumlah angkatan kerja berpengaruh negatif tidak signifikan sedangkan upah minimum positif signifikan terhadap jumlah pengangguran Kabupaten dan Kota di Jawa Timur.