PELAYANAN KESEHATAN MASYARAKAT MELALUI PROGRAM JAMINAN PEMELIHARAAN KESEHATAN MASYARAKAT MISKIN (JPK- MM) (Studi pada RSUD Ngudi Waluyo Wlingi Kabupaten Blitar)
Main Author: | CHOTIMAH, KUSNUL |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2007
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/4672/1/PELAYANAN_KESEHATAN_MASYARAKAT_MELALUI_PROGRAM_JAMINAN_PEMELIHARAAN_KESEHATAN_MASYARAKAT_MISKIN.pdf http://eprints.umm.ac.id/4672/ |
Daftar Isi:
- Di Indonesia kesehatan merupakan salah satu aspek dari hak asasi manusia agar dapat hidup sejahtera lahir dan batin. Pemerintah memiliki kewajiban untuk memenuhi hak warga negaranya dalam mendapatkan pelayanan kesehatan terutama kelompok masyarakat miskin, dengan melaksanakan program JPK-MM karena kesehatan diketahui mempunyai peran besar dalam meningkatkan derajad kesejahteraan pelayanan kesehatan yang sebaik-baiknya. Penelitian ini berkaitan dengan Pelayanan Kesehatan Masyarakat melalui Program JPK-MM di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi Kabupaten Blitar. Penelitian ini dilakukan mengingat adanya program yang saat ini sedang dijalankan Pemerintah kita yaitu pelayanan kesehatan untuk masyarakat miskin. Sasaran program ini adalah masyarakat miskin yang berjumlah kurang lebih 60 juta jiwa berdasarkan data BPS Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia. Adapun program ini dilaksanakan dengan tujuan agar tercapai derajad kesehatan yang setinggi-tingginya bagi seluruh masyarakat. Metode penelitian yang digunakan terdiri dari beberapa tahap antara lain: tipe penelitian yang digunakan adalah tipe penelitian deskriptif. Penelitian ini mengambil lokasi di Rumah Sakit Umum Daerah Ngudi Waluyo Wlingi Kabupaten Blitar. Sementara itu tehnik pengumpulan data meliputi, tehnik wawancara yaitu dengan mengajukan sejumlah pertanyaan lisan kepada pihak yang berkompeten terhadap permasalahan dan juga didukung oleh keterangan dari beberapa pasien di rumah sakit, kemudian didukung pula dengan observasi yaitu pengamatan secara langsung terhadap obyek yang akan di teliti serta dari dokumentasi yang ada maka penelitian ini dapat berjalan dengan lancar, sedangkan analisa data yang digunakan adalah analisa kualitatif Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan No. 1241/MENKES/ SK/XI/2004 mengenai penugasan PT Askes (Persero) maka PT Askes (Persero) mengemban tugas baru untuk menyalurkan dana pelayanan kesehatan di rumah sakit, disamping tugas yang telah ada sebagai institusi yang mengelola pembiayaan kesehatan PNS. Dalam pembangunan kesehatan yang diselenggarakan oleh Rumah Sakit adalah untuk mendukung tercapainya tujan pembangunan kesehatan nasional yakni meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat. Rumah Sakit Umum Daerah Ngudi Waluyo Wlingi sebagai salah satu sarana kesehatan yang memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat daerah Kabupaten Blitar memiliki peran yang sangat strategis dalam mempercepat peningkatan derajad kesehatan. Bagi pasien miskin yang berada di wilayah Kabupaten Blitar yang berhak mendapatkan pelayanan kesehatan gratis, jika penyakitnya tidak dapat ditangani oleh Puskesmas maka dapat di rujuk dan diterima di Rumah Sakit Umum Ngudi Waluyo Wlingi dengan pelayanan yang cukup memuaskan. Sampai pada akhir tahun 2006 pelayanan kesehatan pada Program JPK-MM di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi berjalan dengan baik sesuai dengan standar pelayanan yang ada. Dari hasil penelitian diketahui bahwa RSUD Ngudi Waluyo Wlingi sudah siap untuk mendukung program pemerintah baik dalam segi tenaga, fasilitas maupun sistemnya. Pada umumnya pasien yang dirawat di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi mengaku cukup puas dengan pelayanan yang diberikan. Tingkat kepuasan pasien JPK-MM terhadap pelayanan RJTL, RITL, dan Gawat Darurat (Emergency) di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi adalah cukup tinggi, hal itu dapat diketahui dari hasil wawancara dengan pasien yang menjadi responden pada penelitian ini. Meskipun pelaksanaan program ini sudah optimal akan tetapi peneliti perlu memberikan saran-saran yakni diharapkan adanya peningkatan kerjasama yang lebih baik antara pemerintah dengan instansi kesehatan terkait dalam mensosialisasikan program JPK-MM ini.