Daftar Isi:
  • Film sebagai media komunikasi merupakan suatu kombinasi antar usaha penyampaian pesan verbal dan non verbal melalui gambar yang bergerak dengan pemanfaatan teknologi kamera, warna dan suara. Film Siti memotret kehidupan seorang perempuan yang harus menjadi pramuria karena tuntutan ekonomi di Pantai Parangtritis. Film terbaik Festival Film Indonesia (FFI) 2015 bercerita tentang sosok Siti yang galau gundah gulana dikelilingi kemiskinan, jeratan utang, dan sang suami yang lumpuh layu. Peneliti tertarik untuk menemukan bagaimana tokoh dalam film itu mampu merepresentasikan seseorang bernama Siti (Sekar) dalam perjalanan hidupnya sebagai perempuan Jawa pada umumnya, yang terletak pada nilai-nilai budaya, adat istiadat, dan norma yang ada di masyarakat Jawa. Tujuan penelitian ini adalah untuk membongkar representasi perempuan Jawa yang ada dalam film Siti Karya Eddie Cahyono. Penelitian ini menggunakan teknik analisis wacana Sara Mills. Sara Mills lebih fokus mengkaji tentang feminis, membantu peneliti dalam mengurai subyek-subyek dalam film menjadi “subyek dan obyek”. Ada yang mendefinisikan, ada yang terdefinisikan. Ada yang mendominasi dan ada yang didominasi. Peneliti akan mengurai scene-scene yang terpilih dari film dengan menggunakan kerangka wacana Sara Mills. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan yang pertama, Siti sebagai Istri dalam perempuan Jawa. Siti sangat menghormati suaminya, bersikap penurut dan juga tunduk maupun patuh layaknya perempuan – perempuan Jawa pada umumnya. Kedua, Siti sebagai Ibu dalam perempuan Jawa, siti memikul beban idealisasi yang juga menjadi alasan mengapa dirinya sangat dihormati lebih dari segalanya. Ketiga, Siti sebagai dirinya sendiri dalam perempuan Jawa mempunyai kekuasaan. Kekuasaan Siti yang merepresentasikan sebagai dirinya sendiri dalam perempuan Jawa adalah kemampuan untuk mempengaruhi, menentukan, bahkan mendominasi suatu keputusan dan memiliki sifat yang lemah lembut, ikhlas, penyayang, sabar dan mau bekerja keras layaknya perempuan Jawa lainnya. Jadi film Siti merupakan film yang merepresentasikan perempuan Jawa dengan isu sosial yang terjadi dalam masyarakat pesisir dengan status ekonomi kelas bawah yang mempunyai konflik dilema antara moral dan realitas, antara pasrah menerima takdir atau berkehendak bebas.