STRATEGI KOMUNIKASI KAMPANYE SOSIAL DI MEDIA SOSIAL (Studi Pada Komunitas di Akun Instagram @ogeSkatoK dan Twitter @berbaginasiMLG di Malang)
Main Author: | Annisa, Rizqiya Nor |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/46171/1/jiptummpp-gdl-rizqiyanor-46550-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/46171/2/jiptummpp-gdl-rizqiyanor-46550-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/46171/3/jiptummpp-gdl-rizqiyanor-46550-3-babii.pdf http://eprints.umm.ac.id/46171/4/jiptummpp-gdl-rizqiyanor-46550-4-babiii.pdf http://eprints.umm.ac.id/46171/ |
Daftar Isi:
- Komunikasi dalam kampanye gerakan sosial di @ogeSkatoK dan @berbaginasiMLG di Malang dapat terlaksana karena tidak terlepas dari adanya strategi komunikasi yang ada di dalamnya. Dalam komunitas seperti @ogeSkatoK dan @berbaginasiMLG di Malang, strategi komunikasi menjadi hal yang sangat penting bagi kesuksesan suatu komunikasi di dalamnya karena dengan adanya strategi yang matang maka komunikasi dapat berjalan dengan baik. Berdasarkan latar belakang di atas permasalahan yang muncul adalah: 1) Bagaimana strategi komunikasi komunitas @ogeSkatoK dan @berbaginasiMLG dalam meningkatkan gerakan berbagi nasi kepada seluruh masyarakat yang membutuhkan?, dan 2) Apa saja faktor yang menghambat dan mendukung dalam pelaksanaan strategi komunikasi komunitas @ogeSkatoK dan @berbaginasiMLG dalam meningkatkan gerakan berbagi nasi kepada seluruh masyarakat yang membutuhkan? Strategi komunikasi merupakan paduan dari perencanaan komunikasi dan manajemen komunikasi untuk mencapai suatu tujuan. Strategi komunikasi juga harus mampu menunjukkan cara operasionalnya secara praktis. Karena strategi komunikasi banyak menentukan keberhasilan kegiatan komunikasi yaitu menggunakan pendekatan instruksional, partisipator, dan interpersonal. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif yang mana membahas mengenai strategi komunikasi gerakan sosial melalui sosial media dan menggambarkan apa yang terjadi pada subjek penelitian tanpa adanya distribusi angka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Strategi komunikasi yang digunakan untuk meningkatkan gerakan berbagi nasi kepada masyarakat yang membutuhkan di @ogeskatok dan @berbaginasi MLG telah dilaksanakan menggunakan beberapa tahap sesuai dengan teori strategi komunikasi yaitu menggunakan pendekatan strategi desain Instruksional (sosialisasi), strategi partisipatoris (kehadiran dan keterlibatan anggota) dan pendekatan interpersonal. 2) Faktor pendukung strategi komunikasi di @ogeskatok dan @berbaginasi MLG yaitu komunikasi, kekeluargaan, dan motivasi serta adanya kerjasama antara anggota yang cukup tinggi. Sedangkan faktor penghambatnya yaitu karakteristik klien yang bervariasi, kesibukan masing-masing anggota yang berbeda-beda, sehingga keseriusan dalam pelaksanaan kegiatan kadang-kadang berubah tidak bisa dilakukan secara rutin sesuai dengan perencanaan awal komunitas @ogeSkatoK dan @berbaginasiMLG. Terkadang karena perasaan anggota yang terlalu sensitif untuk melakukan kegiatan sosial, sehingga salah sasaran masyarakat yang membutuhkan. Dalam artian masyarakat yang membutuhkan disini yaitu masyarakat yang masih mau berusaha untuk bekerja akan tetapi hasilnya belum mencukupi untuk membeli makanan, tidak kepada masyarakat yang hanya menadahkan tangannya tanpa mau berusaha terlebih dahulu. Sehingga kadangkala yang sudah dalam rencana saat koordinasi tidak tersalurkan dengan baik.