Daftar Isi:
  • Latar Belakang: Diabetes melitus adalah penyakit metabolik yang dapat mengakibatkan sel beta pankreas tidak dapat memproduksi insulin secara efektif, sehingga mengakibatkan terjadinya penumpukan kadar glukosa darah. Latihan yang dapat dilakukan yang bertujuan untuk menurunkan kadar glukosa darah yaitu brisk walking exercise. Brisk walking exercise merupakan olahraga ringan yang dapat melancarkan aliran darah dan meningkatkan kerja otot sehingga ambilan glukosa meningkat. Tujuan: Mengetahui pengaruh brisk walking exercise terhadap penurunan kadar glukosa pada lansia potensi diabetes melitus di Posyandu Rampal Celaket Metodologi Penelitian: Jenis Penelitian adalah pre-eksperimental dengan pendekatan one group pre-test post-test design. Sampel adalah anggota Posyandu RW 5 Rampal Celaket sebanyak 32 responden dengan menggunakan teknik purposive sampling menggunakan kriteria inklusi dan ekslusi. Penelitian dilakukan selama 4 minggu dengan frekuensi latihan 3x/minggu dengan dosis yaitu melakukan brisk walking exercise selama 30 menit dengan jarak tempuh 2 km. Instrumen penelitian dengan melakukan pengukuran tes kadar glukosa puasa yang dilakukan dipagi hari dengan menggunakan alat yaitu glucotest. Hasil: Hasil uji normalitas menggunakan Shapiro-Wilk didapatkan data yang diperoleh berdistribusi normal, dan dilanjutkan dengan uji pengaruh Paired T Test didapatkan nilai signifikan 0,00 (P<0,05). Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh brisk walking exercise terhadap penurunan kadar glukosa darah Kesimpulan: Penelitian ini terdapat pengaruh brisk walking exercise terhadap penurunan kadar glukosa pada lansia potensi diabetes melitus di Posyandu Rampal Celaket.