Daftar Isi:
  • atar Belakang : Lanjut usia merupakan suatu tahap yang akan dialami semua orang baik laki-laki maupun perempuan yang telah berusia 60 tahun atau lebih. Lansia mengalami perubahan pola tidur yang disebabkan adanya perubahan pada sistem saraf perifer yang mempengaruhi pengaturan tidur sehingga tidak mampu untuk mempertahankan irama sirkadian. Aktivitas fisik yang dapat dilakukan yaitu senam yoga. Senam yoga merangsang peningkatan aktivitas saraf parasimpatis serta produksi beta endhorpine dan melatonin neurotransmitter tidur yang membuat tubuh menjadi relaks dan membantu pemenuhan tidur pada lansia. Tujuan : Menganalisa pengaruh senam yoga terhadap tingkat kualitas tidur pada lansia di Puskesmas Arjuno Malang. Metode Penelitian : Desain Penelitian adalah pre eksperimental dengan one group pre-test post-test design. Populasi dalam penelitian ini adalah lansia yang tergabung dengan komunitas PROLANIS di Puskesmas Arjuno Malang. Jumlah sampel 35 responden yang memenuhi kriteria inklusi dan menggunakan teknik purposive sampling. Hasil : Hasil penialian kualitas tidur diukur dengan menggunakan kuesioner Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI). Hasil analisis penelitian dengan uji wilcoxcon diperoleh nilai signifikansi 0,00 (p<0,05). Kesimpulan : Senam yoga berpengaruh terhadap tingkat kualias tidur pada lansia di Puskesmas Arjuno Malang.