KONSTRUKSI PEMBERITAAN ISU RENCANA PENGEBORAN ULANG GAS OLEH PT. LAPINDO BRANTAS DI SIDOARJO (Studi Wacana Pada Pemberitaan di Surat Kabar Harian (SKH) Jawa Pos Edisi 9-12 Januari 2016)
Main Author: | ADI, BAGAS SURYO |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/45971/1/jiptummpp-gdl-bagassuryo-45288-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/45971/2/jiptummpp-gdl-bagassuryo-45288-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/45971/3/jiptummpp-gdl-bagassuryo-45288-3-babii.pdf http://eprints.umm.ac.id/45971/4/jiptummpp-gdl-bagassuryo-45288-4-babiii.pdf http://eprints.umm.ac.id/45971/ |
Daftar Isi:
- Bencana lumpur di Porong akibat eksplorasi gas yang terjadi sembilan tahun tampaknya tidak membuat kapok PT. Lapindo Brantas untuk melakukan pengeboran ulang di Sidoarjo. Rencananya pada Maret 2016 perusahaan milik Grup Bakrie ini akan melakukan pengeboran ulang di lokasi yang jaraknya hanya 3 km dari pusat semburan awal terjadinya bencana. Jawa Pos mencoba mengangat permasalahan ini lewat pemberitaannya pada edisi 9-12 Januari 2016. Ada 6 berita yang kemudian peneliti analisis. Dari latar belakang tersebut, peneliti tertarik untuk mengetahui bagaimana konstruksi pemberitaan Jawa Pos terkait isu rencana pengeboran ulang gas oleh PT. Lapindo Brantas di Sidoarjo. Teori yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan Analisis Wacana melalui paradigma kritis. Paradigma analisis wacana kritis menekankan pada konstelasi kekuatan yang terjadi pada proses produksi dan reproduksi makna. Artinya, Individu tidak dianggap sebagai subjek netral yang bisa menafsirkan secara bebas sesuai dengan pikirannya, karena sangat berhubungan dan dipengaruhi oleh kekuatan sosial yang ada dalam masyarakat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis wacana model van Dijk. Van Dijk membagi wacananya menjadi tiga dimensi, yakni teks, kognisi sosial, serta analisis konteks sosial. Berita-berita yang dianalisis dimulai dari edisi 9 hingga 12 Januari dengan fokus pada berita tentang rencana pengeboran kembali PT. Lapindo Brantas di Sidoarjo. Dari rentang waktu tersebut ada 6 berita yang kemudian peneliti analisis. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa adanya keberpihakan dan strategi wacana yang tampak ke dalam wujud kebahasaan. Keberpihakan ini didasari dengan salah satu nilai berita (news value) yakni proximity. Keberpihakan juga mencerminkan pandangan sosial masyarakat indonesia yang melihat wacana pemberitaan mengenai isu rencana pengeboran ulang ini sebagai permasalahan yang diabaikan.