POLA KOMUNIKASI ORGANISASIONAL PADA PROSES PRODUKSI BERSAMA FILM INDIE (Studi pada Crew Film Produksi Bersama Kine Klub Universitas Muhammadiyah Malang yang ke 13)
| Main Author: | Dzulkifli, Muhammad |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2016
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/45859/1/jiptummpp-gdl-muhammaddz-45332-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/45859/2/jiptummpp-gdl-muhammaddz-45332-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/45859/3/jiptummpp-gdl-muhammaddz-45332-3-babii.pdf http://eprints.umm.ac.id/45859/4/jiptummpp-gdl-muhammaddz-45332-4-babiii.pdf http://eprints.umm.ac.id/45859/ |
Daftar Isi:
- Manajemen produksi film merupakan sebuah rangkaian yang terorganisir dan sangat detail, mulai dari pra produksi, produksi hingga pasca produksi. Demikian pula pada proses produksi bersama yang dilakukan oleh Unit Kegiatan Mahasiswa Kelompok Studi Sinematografi atau yang biasanya disebut dengan Kine Klub Universitas Muhammadiyah Malang. Peneliti tertarik melakukan penelitian terhadap atau bagaimana bentuk pola jaringan komunikasi yang terbentuk dalam proses produksi film indie oleh Unit Kegiatan Mahasiswa Kine Klub tersebut. Berdasar pada latar belakang tersebut dapat dibuat sebuah rumusan masalah Bagaimana Pola komunikasi Organisasional yang terbentuk pada proses produksi bersama film Kine Klub UMM yang ke 13 ? Dalam penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif, yakni untuk menggambarkan secara rinci mengenai objek penelitian serta menganalisa fenomena-fenomena sosial, dalam hal ini adalah pola komunikasi organisasional dalam crew film Kine Klub Universitas Muhammadiyah Malang. Penelitian kualitatif mengacu kepada berbagai cara pengumpulan data yang berbeda, yang meliputi penelitian lapangan, observasi partisipan, dan wawancara mendalam. Berdasarkan hasil pengolahan data yang dilakukan oleh peneliti, Terdapat dua klik dalam jaringan komunikasi pada krew produksi bersama Kine Klub Universitas Muhammadiyah Malang ke 13 tersebut, klik pertama adalah Klik 1 bintang/roda, sedangkan klik kedua yakni Klik 2 lingkaran. dua klik tersebut memiliki perbedaan mendasar dari peran anggota satu dengan lainnya. Pada klik pertama bisa dilihat bahwa peran informan no 2 menjadi sangat penting karna Lukman Hakim sebagai Sutradara menjadi satu-satu nya informan pusat dengan lima anggota. Sedangkan klik kedua, pola ini semua informan bisa mendapatkan informasi secara melingkar dan informasi tidak akan terputus. Dalam klik kedua ini posisi dari Informan kedua yakni Lukman Hakim menjadi lebih ringan peranannnya karna informasi berputar dari posisi 2 hingga posisi kedelapan. Pola jaringan komunikasi yang terbentuk dalam crew produksi bersama Kine Klub Universitas Muhammadiyah Malang ke 13 ini berbentuk Bintang. Faktor terbentuknya suatu jaringan komunikasi dalam organisasi ini di dasari dari program kerja yang telah dibentuk yakni divisi produksi. Divisi produksi membuat sebuah program kerja yakni produksi bersama, dalam produksi bersama ini kemudian dibentuk departemen-departemen yang telah dipilih dari anggota Kine Klub Universitas Muhammadiyah Malang yang dirasa mempunyai kemampuan dalam proses produksi bersama. Pola jaringan tersebut kemudian menempatkan informan kedua yakni Lukman Hakim sebagai Opinion Leader. Opinion Leader disini peneliti rasa sudah tepat dengan jabatannya dalam produksi bersama ini yakni sebagai Sutradara, sedangkan tiga informan lainnya berperan sebagai Bridge yakni Ade Wahyuni (Produser), M. Azmy Abrory (DOP) dan Logan Basundara (Sound).