KAMPANYE POLITIK NEGATIF DALAM MEDIA SOSIAL (Analisis Semiotik Pada Video Kreatif Channel YouTube Cameo Project Berjudul: Ketika Harus Memilih Prabowo atau Jokowi?)

Main Author: Antony, Noval Dhwinuari
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/45806/1/jiptummpp-gdl-novaldhwin-45543-1-pendahul-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/45806/2/jiptummpp-gdl-novaldhwin-45543-2-babi.pdf
http://eprints.umm.ac.id/45806/3/jiptummpp-gdl-novaldhwin-45543-3-babii.pdf
http://eprints.umm.ac.id/45806/4/jiptummpp-gdl-novaldhwin-45543-4-babiii.pdf
http://eprints.umm.ac.id/45806/
Daftar Isi:
  • Perkembangan teknologi komunikasi yang kian pesat melahirkan banyak fenomena komunikasi. Internet sebagai media baru komunikasi merupakan bagian dari fenomena tersebut yang membawa perubahan besar pada kehidupan manusia. Perubahan besar ini terlihat dari munculnya media sosial dalam internet yang membuat perputaran informasi terjadi dengan begitu cepat, informasi bisa bersumber dari mana saja, baik perorang maupun lembaga. Kampanye politik pada Pemilihan Presiden RI 2014 merupakan salah satu bukti bahwa media sosial merupkan bagian penting dari fenomena komunikasi manusia saat ini. Kampanye politik yang dilakukan di media sosial pada pilpres RI 2014 tidak saja berupaya menarik hati calon pemilih dengan sisi positif kadidat yang diusung. Upaya memberi citra negatif dan menghambat pencapaian target lawan politik dengan kampanye negatif juga dilakukan di media sosial. Apa yang dilakukan channel Youtube bernama Cameo Project dalam video Ketika Harus Memilih Prabowo Jokowi ? merupakan salah satu bentuk kampanye negatif yang dilakukan di media sosial. Youtube sebagai media sosial yang memungkinkan penggunanya menyampaikan pesan dengan media audio dan visual, membuat karya kreatif Cameo Project banyak merepresentasikan pesan kampanye negatif. Peneitian ini bertujuan untuk mengungkap representasi kampanye negatif yang ada pada pesan, tanda, dan makna video Cameo Project berjudul Ketika Harus Memilih Prabowo atau Jokowi ? Penelitian ini menggunakan metode analisis semiotika Roland Barthes dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Penelitian akan menjelaskan pesan kampanye politik negatif yang direpresentasikan melalui berbagai tanda yang ada dalam pesan video channel Youtube Cameo Project berjudul Ketika Harus Memilih Prabowo Jokowi ? Teori dua tatanan pemaknaan Roland Berthes digunakan untuk mengungkapkan interaksi antara teks dengan pengalaman personal dan kultural penggunanya. Gagasan yang disebut “two order of signification” ini mencakup denotasi ,konotasi dan mitos. Hasil dari penelitian ini menemukan pesan, tanda, dan makna yang merepresentasikan kampanye politik negatif. Simbol-simbol yang digunakan dalam video channel Youtube Cameo Project berjudul Ketika Harus Memilih Prabowo atau Jokowi? Sangat sesuai dengan Analisis Semiotik Model Roland Barthes. Dasar analisis ini hendak mempelajari susunan skematik yang terdapat dalam video tersebut. Kemudian menaganalisa negoisasi dan gagasan makna interaktif yang tercipta antara penonton, Cameo Project dan teks yang digunakan dengan fokus pada pesan yang merepresentasikan citra negatif Joko Widodo dan citra positif Prabowo Subianto.