KONSTRUKSI MEDIA ONLINE TERHADAP PEMBERITAAN BENCANA KABUT ASAP DI INDONESIA (Analisis Framing pada Pemberitaan di Website Republika.co.id dan Mediaindonesia.com Periode 08 Oktober – 05 November 2015)
Main Author: | KHAVIQAIN, LA ODE GILANG GIBRAN DI’AL |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/45763/1/jiptummpp-gdl-laodegilan-45697-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/45763/2/jiptummpp-gdl-laodegilan-45697-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/45763/3/jiptummpp-gdl-laodegilan-45697-3-babii.pdf http://eprints.umm.ac.id/45763/4/jiptummpp-gdl-laodegilan-45697-4-babiii.pdf http://eprints.umm.ac.id/45763/ |
Daftar Isi:
- Kebakaran hutan sudah menjadi hal biasa di Indonesia karena terjadi hampir sepanjang tahun. Peristiwa kebakaran hutan yang tidak terkendali bisa terjadi secara sengaja maupun tidak disengaja. Di masa lalu, membakar hutan merupakan suatu metode praktis untuk membuka lahan. Sehingga hal ini menyebabkan banyak terjadi kebakaran hutan di Indonesia mulai dari wilayah Sumatera, Kalimantan hingga meluas ke wilayah yang lainnya. Kebakaran yang terjadi terus – menerus ini pada akhir tahun 2015 lalu menyebabkan banyak kerugian serta berdampak pada aspek kehidupan. Dampak yang sangat nyata adanya bencana kabut asap. Kondisi yang semakin parah ini menyebabkan banyak pemberitaan di media nasional maupun internasional. Media sangat berperan penting dalam penyampaian aspirasi masyarakat. Melalui media kita dapat mendapatkan informasi mengenai realitas yang tengah terjadi di suatu tempat. Setiap media tidak terkecuali media online, masing – masing media online tersebut memiliki frame yang berbeda dalam penulisan berita dimana hal tersebut akan berpengaruh terhadap arah pemberitaan. Dalam hal mengkonstruksi pemberitaan, peneliti memilih dua media online yaitu Republika.co.id dan Mediaindonesia.com. Didalam dua media online tersebut ada yang pro da nada juga yang kontra terhadap kebijakan pemerintah dalam menangani bencana kabut asap yang melanda Indonesia. Oleh sebab itu, peneliti menarik rumusan masalah dan tujuan penelitian untuk mengetahui konstruksi pemberitaan kabut asap pada rubrik media online Republika.co.id dan Mediaindonesia.com periode 08 Oktober – 05 November 2015. Peneliti menggunakan teori Agenda Setting dan Teori Media – Masyarakat IV Konstruksionisme Sosial. Pada teori agenda setting dalam pemilihan dan penampilan berita,media massa menentukan isu mana yang penting (media massa mengatur agenda dari berita) kemudian para editor, stad dan penyiar memainkan peran penting dalam membentuk realitas. Sedangkan teori konstruksionisme sosial merujuk pada proses dimana peristiwa, orang, nilai, dan ide pertama – tama dibentuk atau ditafsirkan dengan cara tertentu dan prioritas, terutama oleh media massa, membawa pada konstruksi (pribadi) atas gambaran besar realitas. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif yang mengumpulkan data berupa kata – kata dan ttidak berwujud angka dan dasar penelitian yang digunakan adalah analisis framing. Ruang lingkup penelitian adalah media online Republika.co.id dan Mediaindonesia.com dengan periode waktu 08 Oktober – 05 November 2015 dimana dalam kurun waktu tersebut merupakan permasalahan yang meningkat dari bencana kabut asap. Peneliti menggunakan teknik pengumpulan data dengan cara mengumpulkan masing – masing lima buah artikel mengenai pemberitaan kabut asap di Indonesia dari Republika.co.id dan Mediaindonesia.com dan peneliti akan mendokumentasikan artikel serta peneliti melakukan pengumpulan data melalui pengamatan lima artikel yang telah dikumpulkan tersebut. Kemudian, peneliti menggunakan analisis framing model Pan dan Kosicki sebagai dasar analisis data dimana dalam perangkat framing milik Pan dan Kosicki terdapat empat struktur golongan besar yaitu sintaksis, skrip, tematik dan retoris. Keempat struktur tersebut merupakan rangkaian yang nantinya akan menunjukan framing dari suatu media. Hasil penelitian yang ditemukan peneliti adalah media online Republika.co.id dalam melakukan pembingkaian berita tentang bencana kabut asap yang terjadi di Indonesia lebih cenderung kontra terhadap pemerintah. Sedangkan Mediaindonesia.com dalam melakukan pembingkaian berita lebih pro terhadap pemerintah dilihat dari penekanan berita – berita serta penjelasan peran dan upaya – upaya pemerintah dalam menanggulangi bencana kabut asap yang disajikan dalam isi berita di artikel tersebut. Jadi, kesimpulan dari penelitian dimana terdapat media online yang pro dan kontra terhadap pemberitaan mengenai bencana kabut asap setelah dilakukan analisis framing oleh peneliti.